Edisi Rabu, 8 Desember 2021 M / 3 Jumadil Awwal 1443 H.
Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani-Beliau adalah seorang Ulama salaf, Ulama yang kehidupan sehari-harinya penuh dengan zuhud, istiqomah, dan selalu berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Beliau dilahirkan pada waktu fajar, Senin, 1 Ramadhan 470 H, bertepatan dengan tahun 1077 M dan wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 M. Biografi beliau dimuat oleh Al Hafidz di dalam kitab Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452.
Imam Ibnu Rajab menyatakan bahwa Syeikh Abdul Qadir Al Jailani lahir pada tahun 1077 M/470 H di kota Jaeilan atau disebut juga dengan Kailan. Sehingga di akhir nama beliau di tambahkan kata Al-Jaelani atau AL-Kailani Atau Juga Al-Jiliy. Berikut dibawah ini adalah beberapa kata-kata nasehat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
1. Kelebihan Dan Kekurangan
“Janganlah kamu menghendaki kelebihan dan kekurangan. Janganlah mencari kemajuan dan kemunduran. Sebab ketentuan telah menetapkan bagian masing². Setiap orang di antara kamu, tidak diwujudkan melainkan telah ditentukan catatan mengenai pengalaman hidupnya secara khusus.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
2. Orang Beriman
Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
3. Lisannya
Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu yang kurang baik, maka ia segera untuk memperbaiki ungkapan yang di ucapkan itu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
4. Berusahalah
Berusahalah untuk menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
5. Dunia Dan Akhirat
Jika dunia dan akhirat datang melayanimu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu Tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti buah pikiran.“ Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
6. Kelebihan Dan Kekurangan
Janganlah kamu menghendaki kelebihan dan kekurangan. Janganlah mencari kemajuan dan kemunduran. Sebab ketentuan telah menetapkan bagian masing-masing.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
7. Mewujudkan
Setiap orang di antara kamu, tidak di wujudkan melainkan telah di tentukan catatan mengenai pengalaman hidupnya secara khusus.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
8. Imbuhan
Janganlah engkau menuntut imbuhan atas amal perbuatanmu, baik keduniaan maupun keakhiratan.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
9. Nikmat
Janganlah kamu mencari nikamat, tapi carilah Zat yang memberimu nikmat.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
10. Tetangga
Carilah tetangga sebelum mendapatkan rumah. Dialah Zat yang mewujudkan segala sesuatu, Zat yang mengaturkannya dan yang wujud sesudah segala sesuatu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
11. Saudaraku
Saudaraku, janganlah kamu termasuk golongan orang-orang yang apabila diberi nasehat, tidak mau menerima, dan jika mendengar nasehat tidak mau mengamalkannya.“Syekh Abdul Kodir Al-Jaelani”
12. Mengamalkan
Kamu tidak mengamalkan apa yang telah kamu ketahui. Kamu mengamalkan apa yang tidak kamu ketahui.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
13. Mengetahui
Kamu tidak mau berusaha mengetahui apa yang telah kamu ketahui, sehingga tetap bodoh.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
14. Larangan
Kamu menyuruh manusia untuk berusaha mengetahui apa yang mereka tidak mengetahuinya.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
15. Fasik
Kepada mereka yang fasik, takutlah kepada orang yang beriman.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
16. Kemaksiatan
Jangan kamu bergaul dengan dia, selagi kamu masih bergelimpangan dengan kemaksiatan yang keji. Sebab orang-orang mukmin, dengan cahaya Illahi, mengetahui apa yang ada dalam dirimu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
17. Syirik Dan Munafik
Mereka mengetahui syirik dan munafikmu dengan melihat tindakan dan gejolak yang ada di balik dirimu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.