Edisi Rabu, 1 Desember 2021 M / 26 Rabi'ul Akhir 1443 H.
Imam Ghazali memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali At-Thusi As-Syafi’i, atau lebih dikenal dengan nama Imam Al-Ghazali.
Imam Ghazali di lahirkan pada tahun 450 H atau bertepatan dengan tahun 1058 M di sebuah kota bernama Thus, Khurasan, dan Persia.
Beliau berasal dari keluarga ahli tenun, Ayahnya sendiri adalah seorang pengrajin sekaligus penjual kain shuf (wol) di kota Thus. Imam Ghazali dijuluki sebagai Hujjatul Islam (sang pembela islam) karena taraf ke ilmuannya yan sangat tinggi.
Di usianya yang masih terbilang muda, ia telah menguasai berbagai ilmu pengetahuan seperti: Bahasa Arab, Bahasa Persia, Ilmu Ushuluddin, Ilmu Mantiq, Usul Fiqih, Ilmu Fikih, ilmu Hikmah
Filsafat. Kecintannya terhadap ilmu membawa Imam Ghazali menimba ilmu dari banyak guru dan berbagai wilayah yaitu: Kota Thus, Jurjan, Naisabur, Bahgdad. Puluhan hasil karya yang di tulisnya menjadi bukti kecerdasan dan keluasan ilmu yang beliau miliki.
Imam Ghazali adalah salah satu ulama besar dalam sejarah islam. Meski sosoknya telah lama tiada. Namun pemikiran dan pandangannya masih bisa kita pelajari melalui karya-karyanya. Berikut di bawah ini kata-kata mutiara dari imam Ghazali yang mempunyai beberapa pemikiran.
1. Berjam-Jam
Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpul harta karena takut miskin. Maka dialah orang miskin.
2. Sebuah Ilmu
Ilmu yang tidak di sertakan dengan amal itu namanya gila dan amal yang tidak di sertai ilmu itu akan sia-sia.
3. Berakhlak Buruk
Seorang lelaki yang berakhlak buruk menzalimi dirinya sendiri.
4. Hiduplah Sesukamu
Hiduplah sebagai mana yang kau sukai tetapi ingat bawasannya engkau akan mati, cintailah pada siapa yang engkau kasihi, tetapi jangan lupa bahawasannya engkau akan terpisah dengannya dan buatlah apa yang engkau kehendaki tetapi ketahuilah bawasannya engkau akan menerima balasan yang setimpal dengannya.
5. Kebahagiaan
Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebih
6. Keselamatan
Yakinlah semata-mata dengan memiliki ilmu belum tentu lagi menjamin keselamatan di akhirat kelak
7. Bahaya Kesesatan
Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan karena jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya kesesatan.
8. Orang Yang Merugi
Barang siapa yang memiliki harta dan anak-anaknya daripada apa yang ada di sisi Allah Subhanahu WaTa'ala, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang sangat besar.
9. Seorang Teman
Jangan berteman dengan teman yang hanya ada ketika sehat atau kaya, karena teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu di belakang
10. Tawadduklah
Bersikap tawadduklah dalam segala bidang pergaulan
11. Melingkupi Hati
Kecintaan kepada Allah Subhanahu WaTa'ala meliputi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan menambah ke segala hal
12. Hati Dan Fikiran
Carilah teman untuk menenangkan hati dan fikiran, maka perhatikanlah baik-baik tentang ke selamatanmu dan kesejahteraannya.
13. Kematian
Yang dekat itu kematian ingat ajal selalu mengiringi langkah kita di sepanjang waktu.
14. Ketentuan
Salah satu ketentuan Allah Subhanahu WaTa'ala yaitu dengan berdoa, karena berdoa sebab dari tertolaknya bala.
15. Orang Jahat
Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia karena mungkin satu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya.
16. Yang Di Tunggu
Yang di tunggu Allah Subhanahu WaTa'ala itu taubat. Sesungguhnya Allah Subhanahu WaTa'ala sangat menyukai hamba-hambanya yang bertaubat atas kesalahannya
17. Negara
Rusaknya negara karena rusaknya penguasa. Rusaknya penguasa karena rusaknya ulama. Dan rusaknya ulama karena rusaknya hakim.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.