Edisi Jum'at, 10 Desember 2021 M / 5 Jumadil Awwal 1443 H.
Syekh Abdul Qodir Jaelani setelah sekembalinya dari pengembaraannya, beliau memimpin madrasah di Baghdad yang didirikannya sejak tahun 521 H. Ketika beliau wafat di tahun 1166, madrasah itu diserahkan kepada anaknya, Abdul Wahab.
Suatu ketika, Syekh Abdul Qadir yang melahirkan 17 buku bersejarah ini pernah berkata,"Tidur dan bangunku sudah diatur. Pada suatu saat dalam dadaku timbul keinginan yang kuat untuk berbicara. Begitu kuatnya sehingga aku merasa tercekik jika tak berbicara. Dan ketika berbicara, aku tak dapat menghentikannya."
Syekh Abdul Qadir mendapat banyak julukan kehormatan. Syekh yang menjadi peletak dasar ajaran tarekat Al Qadiriyah ini juga dijuluki Muhyidin atau penghidup agama. Jika Imam Al Ghazali menggabungkan syariat dan tarekat, Syekh Abdul Qadir memadukan syariat dan sufisme.
Karena hal ini, Syekh Abdul Qadir juga dijuluki sebagai ghautsul a'dzam atau orang suci terbesar dalam Islam. Sedangkan gelar Sayyid disematkan lantaran Syekh Abdul Qadir adalah keturunan Nabi Muhammad dari jalur Siti Fatimah binti Muhammad.
Berikut ini beberapa kata-kata nasehat Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani :
1. Nasehatilah
Nasehitlah dirimu terlebih dahulu, kemudian baru orang lain.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
2. Nafsumu
Kamu harus memelihara nafsumu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
3. Kesalahan
Jangan kamu mengira kesalahan orang lain sebab, dirimu masih memerlukan perbaikan.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
4. Membersihkan
Adakah kamu tau bagaimana cara membersihkan orang lain? Bagaimana menonton orang lain? Padahal yang dapat memimpin manusia adalah orang² yang awas.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
5. Menyelamatkan
Hanya perenang ulung yang dapat menyelamatkan orang lain yang tenggelam dalam lautan.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
6. Mengarahkan
Hanya orang yang mengetahui Allah yang dapat mengarahkan umat manusia ke arah jalan-Nya. Tidaklah ucapan yang diperlukan untuk berbakti kepada Allah Swt melainkan perbuatan nyata.“Syekh Abdul Al-Jaelani”
7. Nafsu
Nafsu seseorang selalu menentang dan membangkang. Maka barangsiapa ingin menjadikannya baik, hendaklah ia bermujahadah, berjuang melawannya, sehingga terselamatkan dari kejahatannya.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
8. Kebaikan
Hawa nafsu semuanya adalah keburukan dalam keburukan, namun apabila telah terlatih dan menjadi tenang, berubahlah ia menjadi kebaikan di dalam kebaikan.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
9. Syirik
Syirik itu terdapat pada lahir maupun batin. Syirik lahir adalah menyembah berhala sedangkan syirik batin adalah berpegang kepada makhluk dan memandang mereka dapat memberi kemudaratan dan manfa’at.”Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
10. Seseorang
Janganlah kamu menuntut sesuatu kepada seseorang. Jika kamu mampu untuk memberi dan tidak mengambil (mencuri) maka lakukanlah. Jika kamu mampu melayani dan kamu tidak minta dilayani oleh orang lain maka lakukanlah.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
11. Akhiratmu
Jadikanlah akhiratmu sebagai modalmu dan jadikan duniamu sebagai keuntunganmu. Gunakanlah seluruh waktumu untuk menghasilkan akhiratmu. Lalu apabila dari waktumu itu ada sedikit yang masih tersisa maka gunakanlah untuk berusaha dalam urusan duniamu dan mencari penghidupanmu.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
12. Umat Islam
Mudah-mudahan umat Islam diselamatkan dari bencana alam selama dia masih mau mendo’akan saudaranya yang seiman.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
13. Ikhlas
Yang paling beruntung adalah mereka yang mampu ikhlas mulai dari awal hingga akhirnya.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
14. Berpikirlah
Berpikirlah, bahwasanya sesuatu yang kamu cintai di dunia ini tidak akan kekal selamanya. Tidak abadi dan pasti fana. Jika kamu telah menyadari hal ini, maka kamu tidak akan melupakan-Nya walaupun sekejap.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
15. Sesungguhnya
Sesungguhnya bencana terhadapmu bukan untuk menghancurkanmu melainkan sesungguhnya akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu dan menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu.“Syekh Abdul Qodur Al-Jaelani”
16. Waktunya
Orang itu di katakan dekat dengan ALLAH selama dia meluangkan waktunya untuk berzikir setiap hari.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
17. Menyelamatkan
Selama hidup di dunia ini, yang terbaik adalah menyelamatkan hati dari buruk sangka.“Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani”
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.