Senin, 31 Januari 2022

17 QUOTES CAK NUN, BUDAYAWAN DAN INTELEKTUAL MUSLIM (BAGIAN 1)

Edisi Senin, 31 Januari 2022 M / 28 Jumadil Akhir 1443 H. 

Emha Ainun Nadjib merupakan budayawan dan intelektual muslim asal Jombang, Jawa Timur. Ia memiliki sapaan akrab dengan panggilan Cak Nun. Seorang Cak Nun adalah adalah anak keempat dari 15 bersaudara yang pernah menjadi murid di Pondok Modern Gontor – Ponorogo. Kemudian ia menamatkan pendidikan di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta. Setelah lulus ia juga mengambil kuliah formal di UGM pada Fakultas Ekonomi, namun ia hanya bisa menyelesaikan satu semester saja.

 Menurut riwayat Cak Nun telah menikah dua kali, istri pertamanya Neneng Suryaningsih berhasil dikaruniai seorang anak ‘Noe’ yang merupakan Vokalis terkenal grup band Letto. Kemudian karena kandas pernikahan pertamanya, Cak Nun menikah kedua kalinya dengan Novia Kolopaking dan dikaruniai empat orang anak.

Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Emha Ainun Nadjib yang menginspirasi :

1. “Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah?”

– Cak Nun

2. “Hidup ini sangat luas dan dimensi-dimensi persoalannya tak terhingga, untuk itu diperlukan bukan sekadar wawasan yang luas dan pengetahuan yang terus dicari melainkan juga kearifan dan sikap luhur yang konsisten dari hari ke hari.”

– Cak Nun

3. “Orangtua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup-mati ikut), disebut “anak baik-baik”, sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan “lorong keadilan” disebut “anak nakal”.

– Cak Nun

4. “Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?”

– Cak Nun

5. “Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia.”

– Cak Nun

6. “Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras.”

– Cak Nun

7. “Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri”

– Cak Nun

8. “Biasanya yang paling serakah dan paling memahami teori, metode, dan praktek keserakahan adalah orang-orang pandai!”

– Cak Nun

9. “Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.”

– Cak Nun

10. “Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil.”

– Cak Nun

11. “Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik.”

– Cak Nun

12. “Manusia jangan menunggu hancur dulu baru insaf.”

– Cak Nun

13. “Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tak bisa dibawa mati.”

– Cak Nun

14. “Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran.”

– Cak Nun

15. “Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain.”

– Cak Nun

16. “Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun.”

– Cak Nun

17. “Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita.”

– Cak Nun

Semoga bermanfaat....

Minggu, 30 Januari 2022

17 QUOTES ANIES BASWEDAN, TENTANG MIMPI ANAK MUDA

Edisi Ahad, 30 Januari 2022 M / 27 Jumadil Akhir 1443 H. 

Anies Baswedan, merupakan seorang figur intelektual muda yang selayaknya membuat Indonesia bangga. Ia masuk dalam 100 tokoh intelektual publik di tahun 2008 yang lalu. Dilanjutkan dengan WEF (World Economic Forum) yang menyebutnya sebagai pakar dan peneliti muda pada tahun 2009.

 Tak hanya disitu saja, ditahun 2010 juga mendapat penghargaan internasional mulai dari Majalah Foresight Jepang, Lembaga International Policy Studies (IIPS) Jepang, dan Royal Islamic Studies Centre yang menjadikannya masuk dalam 500 muslim paling berpengaruh di dunia.

Dan kita-pun tahu bahwa latar belakang pendidikan Anies Baswedan juga tidak main – main. Ia mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Gajah Mada Fakultas Ekonomi pada tahun 1995, kemudian ia mendapatkan beasiswa dan melanjutkan kuliahnya di School of Public Policy, University of Maryland pada tahun 1997.

Dan di tahun 1999 ia mendapatkan beasiswa kembali dan melanjutkan kuliahnya di Northern Illinois University pada bidang Ilmu Politik. Tidak hanya sekedar kuliah, ia juga aktif dalam kegiatan kampusnya sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies.

Dan akhirnya, ia mendapatkan beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow serta penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi. Dengan banyaknya prestasi yang ia dapatkan, Anies Baswedan masuk dalam kategori tokoh panutan di negeri ini, seperti halnya BJ Habibie masa itu.

Di Indonesia, Anies termasuk figur penting dimana ia sering di undang pada pertemuan nasional dan internasional. Pernah juga didapuk menjadi ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan di masa pemerintahan Jokowi-JK di tahun 2014, Anies diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dan kini, Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Melihat kesuksesan Anies dalam hal pendidikan, karir, dan baktinya untuk negeri. Berikut beberapa kata kata motivasi tentang mimpi pemuda dari Anies Baswedan yang mungkin bisa menginspirasi anda semuanya.

1. “Karakter bukan diajarkan lewat teori dan wejangan. Karakter diajarkan pakai teladan, dengan contoh nyata.”   

– Anies Baswedan

2. “Kemenangan itu bukan ditandai dengan kebisingan. Kemenangan itu ditandai dengan kelakuan.”   

– Anies Baswedan

3. “Pemimpin bukan sekedar bisa jadi hero, tapi bisa menciptakan dan menggerakkan hero-hero lainnya ikut turun tangan.”   

– Anies Baswedan

4. “Bagi sebagian kalangan kemiskinan itu dekat dalam angka, tapi jauh dalam rasa.”   

– Anies Baswedan

5. “Jika pemimpin pasang badan buat rakyat maka rakyat akan pasang badan untuk pemimpinnya.” 

– Anies Baswedan

6. “Bermimpilah yang tinggi, tapi jangan berusaha menggapai mimpi tersebut. Melainkan berusahalah melampauinya.”  

– Anies Baswedan

7. “Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena orang-orang baik lainnya diam dan mendiamkan.”

– Anies Baswedan

8. “Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan.”  

– Anies Baswedan

9. “Integritas guru mencakup mentalitas guru dalam mengajar siswa sebagai generasi penerus bangsa.”  

“Jadikan anak-anak sebagai generasi pembelajar. Dengan perasaan senang datang ke sekolah dan ulang sekolah.”  

10. “Perangkat pendidikan kapan pun bisa berubah. Jangan fokus ke sistemnya, tapi ke kualitas sumber daya manusianya.”

– Anies Baswedan

11. “Ketegasan ditandai keberanian mengambil keputusan dan nyali untuk melaksanakan.”

– Anies Baswedan

12. “Korupsi adalah gejalan. Penyakitnya adalah minimnya integritas.”  

“Pilih jalan mendaki karena itu akan mengantar kita ke puncak-puncak baru.”

– Anies Baswedan

13. “Bung Karno berkata: ‘Berikanaku sepuluh pemuda dan aku akan mengguncang dunia, Dia tidak berkata bahwa 9 dari 10 pemuda itu buta huruf. Itulah sikap optimis bangsa yang harus kita miliki saat ini.”  

– Anies Baswedan

14. “Kita harus lebih takut tentang pertanggungjawaban kita pada anak-cucu dan pada Tuhan soal pilihan kita hari ini.”  

– Anies Baswedan

15. “Kekayaan terbesar suatu bangsa adalah manusiannya, bukan sumber daya alamnya.”  

– Anies Baswedan

16. “Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti, anak-anak yang tidak terdidik di republik ini adalah ‘dsa’ bagi setiap orang terdidik. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Hanya dibedakan oleh keadaan.”  

– Anies Baswedan

17. “Kurikulum berubah, tidak otomatis kualitas pendidikan meningkat. Namun, jika kualitas guru meningkat, kualitas pendidikan pasti meningkat, itu kuncinya.”  

– Anies Baswedan

Semoga bermanfaat....

Sabtu, 29 Januari 2022

17 KATA-KATA USTADZ HANAN ATTAKI TENTANG CINTA DALAM DIAM, YANG SANGAT MENYENTUH HATI

Edisi Sabtu, 29 Januari 2022 M / 26 Jumadil Akhir 1443 H. 

Tengku Hanan Attaki atau lebih dikenal dengan sapaan Ustadz Hanan Attaki, merupakan seorang pendakwah muslim yang begitu populer di kalangan anak muda. menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda yang mudah untuk diterima. Sehingga tidak heran bila ada banyak sekali kata-kata Ustadz Hanan Attaki yang begitu populer karena mewakili setiap perasaan generasi saat ini.

Ustadz Hanan Attaki terkenal sering memberikan penyampaian yang lembut, puitis, dan menyentuh hati, namun ringan serta mudah untuk diterima. Terutama bagi generasi muda saat ini. Ia merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour, dan berbagai komunitas hobi lainnya.

Bahkan Ustadz Hanan Attaki juga sering memberikan kata-kata bijak tentang kehidupan dan percintaan yang benar dalam Islam. Dengan memberikan pemahaman yang mudah diterima, serta cara penyampaiannya yang lembut, membuat kata-kata Ustadz Hanan Attaki begitu populer dan sering menjadi status media sosial kalangan muda.

Untuk anda yang sedang dalam galau besar, atau jatuh cinta dengan seseorang, maka ada baiknya untuk melihat kata-kata Ustadz Hanan Attaki. Agar cinta dan kegalauan yang anda rasakan dapat berada di tempat yang tepat. Dan berikut ini 17 kata-kata Ustad Hanan Attaki tentang cinta dalam diam yang menyentuh hati dan mewakili perasaan anda para kaum muda :

1. "Jika bukan diriku yang kau harapkan, aku merelakannya. Sebab, Jodoh takkan mungkin salah hinggap di hati para hamba-hambanya."

2. "Siapa yang memberikan hatinya lebih dulu kepada makhluk dari pada kepada Allah, maka siap siaplah hatinya akan sengsara."

3. "Percaya deh, rencana Allah itu lebih baik."

"Allah itu tahu isi hati kita."

4. "Ketika kita merasa banyak masalah, perbaiki hubungan kita dengan Allah."

"Syariat nikah itu mudah hanya kadang manusianya yang membuatnya menjadi sulit."

5. "Cari cinta dengan sujud, mendekatkan diri pada Allah, Allah akan mendatangkan sekian banyak orang yang mencintai."

6. "Cinta yang Allah titipkan kepada kita, cinta itu cuma sebagian dari 100 cinta yang Allah simpan di dalam surga."

7. "Kalau kita ingin punya imam (suami) yang keren, tanya ke diri, pantaskah diri kita untuk sosok seperti itu. Kalau kita ingin perempuan solehah seperti Khadijah, pantaskah akhlak kita seperti rasul? kira-kira seperti itu."

8. "Menangis karena berkorban itu lebih manis daripada menangis karena kesalahan."

"Insya Allah siapa yang mengharapkan end last love dan true love, tempatnya di masjid."

9. "Berbuat baiklah pada diri sendiri. Dan salah satu cara berbuat baik pada diri sendiri adalah dengan memilih pasangan yang sholeh. Seseorang yang membimbingmu menjadi orang yang lebih baik."

10. "Hubungan kita dengan Allah tergantung kita, bagaimana kita memilih jalan, bagaimana kita menjaga hubungan kita dengan Allah."

11. "Kalau 1 bagian cinta demikan dahsyatnya, bagaimana dengan 99 cinta lain di surga seperti apa ya? Itu akan dirasakan dari orang yang akan memasuki surga nanti. Makanya di dalam surga Allah berkata, La khufun alaihim wala hum yahzanun, di surga itu tidak ada rasa takut tidak ada rasa kecewa."

12. "Cinta asal dari langit, cinta yang datang dari orang soleh, cinta dari orangtua, cinta dari calon pasangan, cinta dari mantan, datang dari Allah. Maka mencarinya bukan di bumi, tapi mencarinya di langit."

13. "Ikhtiar diri menemukan jodoh, meningkatkan kualitas diri dalam ibadah dan hal lainnya, sehingga pantas untuk memperoleh jodoh seperti yang diidamkan."

14. "Kalau kita libatkan Allah dalam urusan kita, maka Allah sendiri yang melibatkan manusia untuk menyayangi kita."

15. "Ternyata Allah Subhanahu WaTa'ala suka menyebut nama-nama hambaNya, seperti kita sering menyebut nama orang yang kita cintai. Allah menyebut nama kita di antara para malaikat dan penduduk surga, sehingga ketika kita diizinkan masuk surga, nama kita sudah diukur Allah di taman-taman surga."

16. "Ada satu hal yang harus kita sadari betul, bahwa cinta itu anugrah dari langit. Bahwa cinta itu pemberian dari Allah dan tidak mungkin Allah memberikan rasa cinta yang membuat seseorang bertambah dosa. kalau ada rasa yang bikin tidak khusuk saat sholat, pasti bukan cinta. kalau ada rasa yang menimbulkan perbuatan maksiat pasti bukan dari Allah tapi hawa nafsu."

"kalau cinta yang didapat dari sering posting di medsos, pasang foto, edit sana sini, itu bukan, dapatnya was was dari syaitan."

17. "Kenapa ingin imam atau suami sholeh tapi belum datang juga. Mungkin karena kita belum mendekatkan diri kepada Allah, belum memantaskan diri."

Itulah 17 kata-kata Ustad Hanan Attaki tentang cinta yang dapat menyentuh hati dan mewakili perasaan kaum muda. Semoga kata-kata Ustad Hanan Attaki di atas dapat membantu anda yang sedang jatuh cinta ataupun galau dengan baik secara Islam.

Semoga bermanfaat...

Jumat, 28 Januari 2022

17 KATA KATA SYEKH ROHIMUDDIN AL-BANTANI YANG MENYEJUKKAN HATI

Edisi Jum'at, 28 Januari 2022 M / 25 Jumadil Akhir 1443 H. 

Beliau dilahirkan pada 8 Oktober 1965 di Bekasi, Indonesia. Dan merupakan cucu saudara kepada seorang ulama alam Melayu yang terkenal di Mekah yaitu asy-Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar ibnu Arabi bin Ali al-Jawi al-Bantani atau Syaikh Nawawi Bantan.

Ustaz Rohimuddin mendapat pendidikan awalnya di Pesantren Cirebon Jawa Barat. Seterusnya di Pesantren Lirboyo. Beliau seterusnya melanjutkan pelajarannya ke Universitas Syarif Hidayatullah di Jakarta. Kemudian beliau ke Universiti al-Azhar, Mesir untuk meneruskan pengajiannya. Selain belajar secara formal, beliau juga belajar secara tidak formal dengan para ulama yang terkenal di Indonesia, Mekah dan Mesir.

Pada saat ini beliau adalah merupakan antara tenaga pengajar merangkap pengetua di Dar Hasani di Mesir, dan merupakan khalifah (muqaddam) kepada Sheikhuna Sidi Yusuf al-Hasani dalam thariqah asy-Syadhuliyah ad-Darqowiyah. Di samping itu, beliau juga giat memberi ta'lim kepada anak-anak Malaysia dan Indonesia yang menuntut di Mesir, di rumah-rumah dan di tempat-tempat organisasi mereka. Beliau juga sering menjadi tenaga pengajar jemputan di pelbagai pesantren dan organisasi. Berikut ini beberapa kata-kata Syekh Rohimuddin Al Bantani :

1. Akhlak itu neraca dan standar ma’rifat seseorang.

Yang bersemayam di jiwa, bagaimana hati dapat melupakannya.

2. Membangun manusia lebih menjadi tugas ulama. Ketimbang sibuk dengan politik praktis.

3. Jadikanlah lawan itu kawan yang ceroboh.

Orang yang di dalam hatinya tidak ada cinta, maka tidak akan melihat Tuhan, walaupun berada di masjid & membaca Al-Quran. Karena cahaya Tuhan terbit di dalam hati, apabila ada cinta maka berarti Tuhan berada di dalamnya.

4. Melihatlah dengan dua mata: melihat kepada diri sendiri dengan muhasabah

dan ke luar diri dengan i’tibar.  Hanya syetan yangmemiliki satu mata.

5. Setiap orang hanya menjadi dirinya, ketika memandang yang lain, bersikaplah adil dan petiklah hikmahnya.

6. Bagaimana aku harus mengingatkannya sedang aku tidak pernah melupakannya.

Berbuatlah sesuatu yang dikemudian hari engkau syukuri perbuatan itu…

7. Ada yang tidak tersentuh oleh orang besar bagian lapisan paling dasar, yaitu jiwa ummat, maka biarkan ada orang yang membidaninya sehingga terbangunlah manusia seutuhnya agar menjadi bahan kebangkitan peradaban Islam.

8. Islam Nusantara itu  sisi ijtihad fikih & budayanya bersifat kenusantaraan bukan sisi akidah & akhlak. Karena Islam itu rahmat bagi semua alam, sama nusantara atau Afrikantara

9. Kekuatan gaib  “Nubuwah & wilayah” hanyalah AKHLAK MULIA Bukan keanehan seperti  klenik, sihir, mitos.

Ciri Buta mata hati itu ada 3 perkara:  1. Tubuh yang larut kedalam maksiat 2. Taat yang dibuat-buat 3. Tamak kepada orang.

10. Jaga bahasa & ekspresi dalam mengutarakan segala aspirasi,  karena balasan itu hanyalah sebuah cerminnya.

11. Siapapun yang meraih kekuasaan dengan menjatuhkan penguasa yang sah  meskipun zalim, niscaya ia akan dijatuhkan meskipun benar oleh yang zalim.  Raih kekuasaan dengan mulia, niscaya akan dimuliakan.

12. Memberi hormat terkadang bukan memuliakan. Karena hanya orang yang memiliki kemuliaan yang dapat memberinya.

Ulama adalah PENASEHAT kepada umaro bukan dukun politik. Rohani ulama menerangi semua kepada yang baik dan buruk.

13. Islam lebih luas dari sekedar pemahaman individu, madzhab, jama’ah dan partai dll Perpecahan hanyalah penyakit spiritual belaka.

14. Berbaik sangkalah kepada sesama saudara muslim, karena berbeda pandangan, madzhab, jama’ah & partai,  paling kurang demi menjaga wibawa umat Islam.

Syukurilah hidup di NUSANTARA  bumi damai dan aman dengan menjauhkan perpecahan sebab perselisihan & beda golongan/madzhab

15. Mengangkat diri dengan menjatuhkan Orang lain berarti menjatuhkan diri dari tempat yang sangat tinggi.

Apapun  motif dan tujuannya berkata buruk itu  tetap membuahkan malapetaka besar.

16. Apapun, Akhlak Mulia pasti membawa kemenangan  memberi ketenteraman mencipta kedamaian.

17. Terorisme  tidak mungkin lahir  dari agama apapun,  melainkan dari akal rusak, hati keras dan jiwa yang congkak.

Semoga bermanfaat....

Kamis, 27 Januari 2022

17 QUOTES KH. ACHMAD MUSTOFA BISRI, TOKOH NAHDLATUL ULAMA (BAGIAN 4)

Edisi Kamis, 27 Januari 2022 M / 24 Jumadil Akhir 1443 H. 

KH. Achmad Mustafa Bisri memiliki istri bernama Siti Fatimah dan dikaruniai 6 anak perempuan serta satu anak laki-laki. Gus Mus juga merupakan sosok tokoh yang teladan. Beliau juga berdakwah kepada umat, dengan sifat kepribadian yang sederhana, santun dan mudah dimengerti setiap komunitas sosial. Oleh karena dakwahnya bisa diterima oleh banyak orang. Selain itu ketekunannya sebagai seorang budayawan yang selalu aktif, menulis kolom, menulis puisi, cerpen di beragam media masa yang ada.

Pada tahun 2015 silam, Gus Mus juga mendapatkan penghormatan dari Bapak Presiden Joko Widodo sebagai Bintang Budaya Parama Dharma pada acara yang dilangsungkan di Istana Negara Indonesia. Pada tahun 2017, Gus Mus juga seorang ulama pertama Indonesia yang menerima penghargaan “Yap Thiam Hien”.

Acara tersebut digelar pada malam penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2017, tepatnya di Aula Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat. Dalam perjuangan dan tegaknya nilai-nilai hak asasi manusia, Gus Mus memiliki perhatian besar dari gagasan dan pemikirannya.

Dari sisi lain beliau, ia telah banyak memberikan pemahaman toleransi dan menghargai beragam perbedan bagi masyarakat, karena masyarakat Indonesia adalah bangsa multikultural. Memang beliau tidak memperlihatkan aksi-aksi demonstrasi, namun seorang Gus Mus bisa menorehkan pemikiran dan gagasan dari berbagai keberagaman lewat dalam tulisan hingga tutur kata kepada seluruh umat santrinya.

Pelajaran untuk saling menghargai perbedaan masing-masing memang dibutuhkan dan harus diterapkan semua umat. Cukup singkat ulasan mengenai kehidupan KH. Achamd Mustafa Bisri, semoga bisa diambil beberapa manfaat dari ilmu yang tersirat.

 Dibawah ini merupakan kutipan bijak yang beliau sampaikan, simak kata-kata bijak berikut ini !

1. “Orang itu kan macam-macam tabiatnya. Ada yang kasar, ada yang lembut. Ada yang sopan, ada yang tidak. Kita sendiri memang harus berusaha menjadi orang yang lembut dan sopan, tapi kan tidak harus membenci mereka yang belum bisa bersikap begitu.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

2. “Orang baik ialah orang yang mengingat kebaikan orang kepadanya dan melupakan kebaikan sendiri kepada orang lain.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

3. “Belajar mendengarkan dengan baik,  memudahkan kita bicara dengan baik.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

4. “Amal makruf dan nahi munkar seharusnya disampaikan dengan cara yang makruf juga.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

5. “Sering-sering memamerkan kegagahan sering kali malah menunjukkan kekerdilan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

6. “Berusahalah membalas kebaikan orang, meski dengan sekedar berdoa baik untuknya. Tapi jangnlah mengharap balasan keabaikanmu kepada orang.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

7. “Manusia yang benar-benar beriman kepada Allah dan istiqamah,  tidak akan pernah merasa khawatir dan sedih. Inilah kebahagiaan hakiki.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

8. “Seperti ujian kenaikan kelas, jika Allah menghendaki menaikkan derajat hambaNya, Dia akan mengujinya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

9. “Cobaan yang berupa anugerah tidak kalah gawatnya dibanding cobaan yang berupa penderitaan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

10. “Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

11. “Sederhana saja. Jangan lakukan terhadap orang lain, apa yang kamu tak ingin orang lain melakukannya terhadapmu.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

12. “Jangan berlebihan membenci. Nanti engkau akan menghalalkan segala cara untuk mendiskreditkan orang yang engkau benci. Dan engkau sendiri yg rugi.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

13. “Berlebihan dalam mencintai maupun membenci, bisa menghilangkan akal sehat.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

14. “Nasihat “Berpikirlah sebelum bertindak”, mencakup juga berpikir “sebelum bicara” dan “sebelum menulis”.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

15. ­­­“Bebaskanlah dirimu dari belenggu penjajahan siapa dan apa saja, kecuali Allah, maka engkau akan merasakan betapa nikmatnya kemerdekaan yang sesungguhnya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

16. “Beruntunglah mereka yang tahu kapan harus bicara, kapan harus diam dan selalu berusaha agar diam dan bicaranya bermanfaat.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

17. “Sombong ialah lebihan ketololan dimana pemiliknya tak tahu harus dikemanakan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

Semoga bermanfaat.....

Rabu, 26 Januari 2022

17 QUOTES KH ACHMAD MUSTOFA BISRI, TOKOH NAHDLATUL ULAMA (BAGIAN 3)

Edisi Rabu, 26 Januari 2022 M / 23 Jumadil Akhir 1443 H. 

Masa pendidikan KH. Achmad Mustofa Bisri cukup luas diriwayatkan sehingga menyokong prestasinya dalam berkiprah seperti saat ini. Beliau telah tamat sekolah dasar pada tahun 1956. Kemudian sekolah ke tsanawiyah hanya setahun karena kendala keluar. Namun keluarganya mendukungnya untuk lanjut.

Gus Mus akhirnya masuk sekolah Pesantren Lirboyo, di Kediri dalam dua tahun. Lalu pindah ke Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Disana ia diasuh oleh KH. Ali Maksum dalam waktu tiga tahun. Setelah usai menempuh pendidikan di Pesantren, ia kembali ke Rembang dan mengaji bersama didikan ayahnya.

Namun dari sana, ia tetap melanjutkan pendidikan kuliahnya. Pada tahun 1964, Gus Mus menempuh pendidikan ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Beliau mengambil jurusan studi Keislaman dan Bahasa Arab. Ternyata di Universitas itu ia juga bersahabat dan seangkatan dengan mantan presiden Indonesia, Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid.

Mereka belajar dan membentuk Perhimpunan Pelajar Indonesia yang pada saat itu pengurusnya adalah Gus Dur. PPI tersebut juga membuat majalah, Gus Mus lah yang membantu mengisi beberapa lembar kosong karya majalah tersebut dengan beberapa untaian puisi. Itulah ringkasan pendidikan Kyai Mustafa Bisri atau Gus Mus.

 Dibawah ini merupakan kutipan bijak yang beliau sampaikan, simak kata-kata bijak berikut ini !

1. “Iman tidaklah sekedar ucapan, tapi amanah dan tanggung jawab.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

2. “Tak hanya R. A. Kartini. Menurutku semua perempuan yang menghargai dirinya, menghargai dan menginginkan kemajuan sesamanya, Harum namanya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

3. “Penampilan luar orang belum tentu menggambarkan pribadinya, bahkan seringkali kita terkecoh kalau hanya melihat penampilan seseorang. Bukankah kita sering melihat orang yang tampaknya sopan dan halus, ternyata tabiatnya suka menghasut.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

4. “Kebencian yang bercampur dengan iri dengki menyebabkan orang kalap dan seringkali menghalalkan segala cara.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

5. “Bila tak mampu memberi manfaat, janganlah berbuat mudarat.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

6. “Geram pada malam tak hilangkan kelam, murka pada siang tak sirnakan bayang.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

7. “Sebesar apa pun masalah kita, akan terasa kecil bila kita  benar-benar yakin mempunyai Tuhan yang Maha Besar.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

8. “Berpikirlah sebelum bertindak, mencakup juga berpikir sebelum bicara dan sebelum menulis.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

9. “Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul Shallallahu 'alaihi Wasallam untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

10. “Beruntunglah mereka yang tahu kapan harus bicara, kapan harus diam dan selalu berusaha agar diam dan bicaranya bermanfaat.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

11. “Sombong ialah lebihan ketololan dimana pemiliknya tak tahu harus dikemanakan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

12. “Orang yg hanya mendengarkan suaranya sendiri, apa bedanya dengan orang tuli?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

13. “Orang akan tetap pandai selama dia terus belajar. Bila dia berhenti belajar karena merasa sudah pandai, mulailah dia bodoh.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

14. “Caci maki dan fitnah sama sekali bukanlah argumentasi dan jauh dari akhlak Islami.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

15. “Upayakan agar minimal orang yang engkau sayangi menjadi baik atau lebih baik, setidaknya dengan mendoakannya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

16. “Setiap hari kita perlu berusaha menambah amal baik sesederhana apa pun. Setidaknya berusaha menghindari perbuatan buruk sekecil apa pun.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

17. “Hamba yang percaya dan berbaiksangka kepada Allah, tidak penakut dan tidak kikir.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

Semoga bermanfaat...

Selasa, 25 Januari 2022

17 QUOTES KH.ACHMAD MUSTOFA BISRI, TOKOH NAHDLATUL ULAMA (BAGIAN 2)

Edisi Selasa, 25 Januari 2022 M / 22 Jumadil Akhir 1443 H. 

KH. Achmad Mustofa Bisri terkenal sebagai kyai yang bersahaja dan pembelajar bagi para ulama dan umat. Gus Mus juga merasa tidak cocok dengan dunia politik, walaupun beliau telah memberi pandangan baru dalam kehidupan sosial politik bagi para ulama. Beliau lebih menekuni dan memilih dunia sastra. Gus Mus bisa menguasai tiga bahasa yakni bahasa Arab, Inggris, dan Prancis dan menjadikannya meggemari buku sebagai penulis.

Beberapa karya tulis dari KH Mustafa Bisri adalah: Ensiklopedi Ijmak, Proses Kebahagiaan, Pokok Pokok Agama, Kimaya Sa’adah, Nyamuk yang Perkasa dan Awas, dan Manusia. Kemudian ia juga menciptakan kumpulan puisi OHOI, Tadarus, Pahlawan dan Tikus, Rubayat Angin dan Rumput, Mahakiai Hasyim Asy’ari, Al-Muna, dan masih banyak lainnya.

Sebagai Kyai, jiwa seni yang dimiliki Gus Mus ini juga terpandang. Bahkan beliau sudah membuat pameran lukisan miliknya sebanyak 99 lukisan amplop, lukisan bebas 10 karya hingga 15 karya kaligrafi. Hal tersebut dilakukannya pada tahun 1998, tepatnya di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.

Kata Kata Achmad Mustafa Bisri Dibawah ini merupakan kutipan bijak yang beliau sampaikan, simak kata-kata bijak berikut ini !

1. “Persoalan pribadi kita janganlah kita biarkan mempengaruhi dan merusak hubungan baik kita dengan sesama.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

2. “Menghormati tamu itu merupakan anjuran Rasulullah; jadi siapapun tamu kita, mesti kita hormati. Muslim yang baik ialah yang dapat menundukkan rasa suka dan tidak sukanya demi melaksanakan ajaran Rasulnya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

3. “Orang yg paling lemah ialah orang yang tidak mampu mendapatkan teman. Lebih lemah lagi: orang yang mendapatkannya dan menyia-nyiakannya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

4. ”Bila mengubah sikapmu sendiri engkau kesulitan, bagaimana engkau hendak engubah sikap orang lain?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

 5. “Tradisi yang baik memang perlu kita lestarikan, tapi yang buruk apa mesti kita lestarikan? kalau begitu apa bedanya kita dengan kaum jahiliyah yang dahulu mengecam Nabi kita yang mereka anggap merusak tradisi yang sudah lama dijalankan nenek-moyang mereka?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

6. “Ada yang sibuk memperdebatkan ibadah, hingga tak sempat ibadah.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

7. “Berbuat baik sajalah dan biarkan mereka yang menerima kebaikanmu yang mengingatnya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

8. “Masing-masing kita punya kelebihan dan kekurangan. Marilah saling melengkapi dan menyempurnakan untuk mencapai kebahagiaan sempurna, kebahagiaan kita bersama.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

9. “Kecantikan batiniahmu dapat memperelok lahiriahmu dan tidak sebaliknya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

10. “Sering kali pilihan Tuhan untuk kita tidak seperti yang kita inginkan. Baru belakangan kita ketahui bahwa pilihan-NYA yang terbaik.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

11. “Dalam mengajak kebaikan, bersikap keraslah kepada diri sendiri dan lemah lembutlah kepada orang lain. Jangan sebaliknya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

12. “Sebelum Anda menasihati orang banyak, sudahkah Anda menasihati diri Anda sendiri?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

13. “Aku teringat apa yang kubaca tentang tablig Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang santun dan lembut. Benar-benar mengajak. Tak pernah Rasulullah tunjuk hidung. Jangan-jangan dalam bertablig panutan mubalig-mubalig itu bukan Rasulullah, pikirku. Lalu siapa?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

14. “Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan-kelebihan orang lain.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

15. “Sebelum menendang, perlu engkau sadari bahwa engkau akan berdiri dengan satu kaki saja.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

16. “Berbahagialah mereka yang tidak mempunyai sesuatu untuk dikatakan dan diam.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

17. “Boleh berhenti sekolah, tapi jangan berhenti belajar.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

Semoga bermanfaat....

Senin, 24 Januari 2022

17 QUOTES KH.ACHMAD MUSTOFA BISRI, TOKOH NAHDLATUL ULAMA (BAGIAN 1)

Edisi Senin, 24 Januari 2022 M / 21 Jumadil Akhir 1443 H. 

Seorang pengasuh pondok pesantren bernama KH Achmad Mustofa Bisri, ramah dipanggil Gus Mus. Beliau lahir di kota Rembang, Jawa Tengah pada tanggal 10 Agustus 1944 saat ini umurnya 77 tahun. Gus Mus mengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh di Rembang dan juga menjadi Rais Syuriah PBNU.

Selain mengasuh Pesantren, Gus Mus juga mendeklarasikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan perancang logo partai PKB yang dipakai hingga saat ini. Selain seorang Kyai, ternyata Gus Mus merupakan seorang penyair, penulis, pelukis, novelis, sekaligus budayawan dan cendekiawan muslim.

Jabatan yang beliau jalani sebagai Rais Syuriah PBNU, Anggota Dewan Penasihat DPP PKB, kemudian pemimpin Podok Pesantren Raudlatut Thalibin di Rembang.

Berikut ini beberapa kata-kata nasehat KH. Achmad Mustofa Bisri tokoh Nahdlatul Ulama yang dapat kita renungkan :

1. “Kesombongan tidak mampu menutupi kebodohan, bahkan justru memperjelas. Kebodohan hanya bisa terkikis oleh kerendahan hati untuk terus belajar.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

2. “Jika kau bergembira, perlihatkanlah kegembiraanmu, agar orang di sekitarmu ikut gembira. Tapi bila berduka, jangan perlihatkan kecuali kepada-Nya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

3. “Apa yang tidak mengingatkanmu kepada-NYA? lalu apa yang membuatmu lupa?”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

4. “Perbedaan adalah hal yang fitri. Maka upaya penyeragaman merupakan upaya sia-sia.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

5. “Allah yang maha pengasih dan penyayang hanya mengasihsayangi hamba-hambanya yang memiliki rasa belas kasihan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

6. “Kita perlu berusaha selalu berbuat baik kepada hamba Allah; bukan demi mendapatkan balasannya, tapi demi mendapatkan Ridha-Nya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

7. “Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

8. “Bila apa yang engkau harap-harapkan lambat datangnya, yakinlah bahwa Allah sedang menguji kesabaranmu.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

9. “Berfikir sama pentingnya dengan berdzikir. Mengapa orang sering dinjurkan untuk berdzikir sedang yang berfikir sering dianggap kafir.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

10. “Boleh jadi dosa yang kita anggap remeh adalah dosa besar di sisi Allah. Maka kita perlu selalu berhati-hati dan banyak beristigfar kepada-NYA”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

11. “Kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Adil itu lbh dekat kepada takwa. Takwalah kepada Allah.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

12. “Berikhtiarlah sambil berdoa kepada Allah. Karena hasil ikhtiarmu tidak di tanganmu. Tapi di tangan-Nya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

13. “Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita bisa dan lebih baik mengambil manfaat dari kelebian orang daripada sibuk dengan kekurangannya.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

14. “Menghormati orang lain adalah bagian dari menghormati diri sendiri.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

15. “Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

16. “Malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar. Manusia bisa salah dan benar, maka kita dianjurkan saling mengingatkan bukan menyalahkan.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

17. “Dijelek-jelekin kan tidak berarti jelek. Kalau membalas jelek-jelekin, malah jadi jelek dan membenarkan  ucapan orang yang jelek-jelekin.”

– KH. Achmad Mustofa Bisri

Semoga bermanfaat....

Minggu, 23 Januari 2022

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB HUSEIN JA'FAR (BAGIAN 2)

Edisi Ahad, 23 Januari 2022 M / 20 Jumadil Akhir 1443 H. 

Habib Husein Ja'far Al-Hadar, merupakan ustaz muda yang tengah digandrungi. Sosoknya viral di berbagai media sosial lantaran penampilannya anti mainstream. Pria yang akrab disapa Habib Husein ini mampu memanfaatkan kecanggihan media sosial, seperti YouTube dan Instagram. Apalagi sejak kolaborasinya bersama komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede. Namanya kian melambung, serta memiliki ruang tersendiri di hati kaum milenial.

Ia selalu berlapang dada menampung segala pertanyaan unik dan lucu dari para pemuda. Tak sedikit pengikut akun Habib Husein ini, yang mengaku sebagai 'Pemuda Tersesat'. Kata-kata mutiara yang dilontarkan Habib Husein begitu menyentuh hati. Hingga kata-kata mutiara darinya, kerap dijumpai di media sosial sebagai quotes bergambar. Banyak untaian katanya yang lembut dan sarat makna, sesuai dengan kekalutan anak muda masa kini.

Berikut kata-kata mutiara Habib Husein Ja'far, yang dirangkum dari kanal YouTube, Jeda Nulis dan Majelis Lucu Indonesia. Serta buku hasil karyanya, Tuhan Ada di Hatimu.

1. "Kita bisa berbeda dalam hal kebenaran, namun kita memiliki visi yang sama dalam hal kebaikan."

2. "Dalam kepedihan apa pun hikmah yang lebih besar terkandung dibanding kepedihan itu sendiri."

3. "Pembelaan atas nama Tuhan sebenarnya hanyalah pembelaan atas ego suatu kelompok saja."

"Mengalah bukan berarti kalah, tapi justru puncak kemenangan."

4. "Pendapat kita benar, tapi bisa jadi mengandung kesalahan. Sedangkan pendapat orang lain salah, tapi bisa jadi mengandung kebenaran."

5. "Pertanyaannya, dulu agama turun untuk mendamaikan, sekarang kok justru agama menjadi sumber kegaduhan."

6. "Melukai dengan lisan lebih buruk daripada melukai menggunakan pedang."

"Banyak orang yang hanya berislam secara simbolik. Tapi tidak berislam secara substansi."

7. "Begitu seseorang merasa pintar, maka saat itu ia berarti bodoh. Sebagaimana begitu seseorang merasa suci, saat itu ia sedang kotor."

8. "Peperangan itu bukan hanya tidak selaras dengan ajaran Islam tapi mengkhianati fitrah manusia yang pada dasarnya membenci peperangan."

9. "Semua musik yang mengajak kepada nilai-nilai luhur: kemanusiaan, perdamaian, ketulusan, cinta, kesetiaan, dan lain-lain itu termasuk musik yang baik."

10. "Sering kali kita mengkambinghitamkan orang lain atau sesuatu di luar diri kita. Padahal yang bermasalah adalah diri kita sendiri. Begitu pula kadang kita mencari solusi di luar diri. Padahal solusi itu sebenarnya ada dalam diri."

11. "Terlihat buruk di mata manusia padahal baik di mata-Nya, itu cobaan yang akan jadi pahala besar."

"Meninggalkan kesan yang baik lebih penting dalam dakwah ketimbang menyampaikan pesan yang baik."

12. "Terorisme itu nyata. Ia membunuh, ia membakar rumah ibadah. Sesedikit apapun teroris itu, mereka mengerikan. Karena jelas kata Qur’an, satu nyawa dibunuh tanpa alasan benar, seperti membunuh seluruh umat manusia. Mari bersama rapatkan shaf (barisan) melawan mereka."

13. "Tugasmu dari Tuhan itu jadi baik, bukan terlihat baik di mata manusia."

"Mari kita selalu berakhlak dan mempersatukan, seperti Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam yang terbaik akhlaknya dan mempersatukan para nabi dan kaumnya di akhirat."

14. "Tiap golongan itu punya pahlawannya, seperti tiap kaum punya nabinya. Saling hormati para pahlawan, seperti tiap umat harus hormati dari kaum lain."

"Beda itu nada! Maka, saya tak heran ada yang tak suka beda juga sekaligus tak suka nada, Saya memilih suka keduanya, karena keduanya sama-sama indah."

15. Yang paling aku takutkan adalah ketakutanku pada diri sendiri: kepentinganku, nafsuku, dan golonganku. Karena itu, dalam tasawuf, yang harus pertama kau urus dan kendalikan adalah egomu.

16. "Guru adalah siapa saja yang mengajariku walau sehuruf. Maka, berakhlaklah pada siapapun, karena bisa jadi ia gurumu yang tidak kamu sadari."

17. "Yang perlu kau dengar hanya dua jenis orang, yakni yang mencintaimu karena dia bicara dengan ketulusan dan yang pintar karena dia bicara dengan keilmuan."

"Pembenci memikirkan yang dibenci. Maka hidupnya selalu suram. Pecinta memikirkan yang dicinta, maka hidupnya selalu cerah."

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Sabtu, 22 Januari 2022

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB HUSEIN JA'FAR (BAGIAN 1)

Edisi Sabtu, 22 Januari 2022 M / 19 Jumadil Akhir 1443 H. 

Husein Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag. atau yang akrab disapa Habib Ja'far lahir 21 Juni 1988 adalah pendakwah dan penulis Indonesia. Ia merupakan lulusan Magister Tafsir Qur’an di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga merupakan penulis di media massa, pembicara seputar keislaman, Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta, dan aktivis Gerakan Islam Cinta.

Habib Husein Ja'far adalah seorang pria berdarah Madura yang juga memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad. Ia memiliki penampilan khas menggunakan kaos dan celana jeans serta peci putih di kepalanya.

Habib Ja'far merintis karier melalui dunia literasi (kepenulisan) di media-media nasional sejak kuliah.Ia membuat kanal media YouTube berjudul “Jeda Nulis”. Menurutnya, dakwah tidak hanya dapat dilakukan di mimbar-mimbar masjid ataupun majelis taklim.

Berikut kata-kata mutiara Habib Husein Ja'far, yang dirangkum dari kanal YouTube, Jeda Nulis dan Majelis Lucu Indonesia. Serta buku hasil karyanya, Tuhan Ada di Hatimu.

1. "Ibadah yang langsung kepada Allah adalah memasukkan rasa bahagia ke hati orang lain."

"Ibadah adalah seni merayu Tuhan untuk mengetuk pintu hati-Nya."

2. "Muslim belum tentu Islam. Karena bisa jadi umat Islam tidak merepresentasikan nilai-nilai Islam itu sendiri."

3. "Karena Islam seperti gelas bening yang saat diisi kopi ia seolah hitam dan saat diisi jeruk seolah kuning, padahal ia tetap bening."

4. "Kalau Nabi sabdakan bahwa: 'Bumi ini semuanya masjid'. Yang terpikir dalam benak saya bukan keberadaan Tuhan di bangunan kubah yang kita sebut masjid itu. Tapi di mana saya melihat Tuhan dan menyebabkan saya bersujud pada-Nya, di sanalah masjid."

5. "Jika kita ingin menjadi manusia yang mulia, maka tak ada cara lain kecuali menyandingkan diri kita dengan AlQuran."

6. "Semakin mengaji, semakin kita paham betapa tak terbatasnya medan makna AlQuran dan betapa kerdilnya pikiran kita, sehingga kita terus semakin rendah hati. Bukan justru semakin sok."

7. "Nikmat terbesar Tuhan kepada kita adalah kemerdekaan. Kita diciptakan merdeka. Syukuri dengan mau menjadi diri sendiri."

8. "Jika ada pendakwah Islam yang justru mencerai-beraikan sesama muslim atas nama perbedaan pandangan, ia berarti telah mengkhianati Nabi. Karena Nabi mempersatukan, tapi ia mencerai-beraikan."

9. "Matematika Allah bukan dihitung dari seberapa langkah kita (ke masjid). Tapi seberapa besar kemauan kita."

10. "Kalau diperintah atau dilarang atas sesuatu yang tak ada alasan rasionalnya, maka di sanalah ketaatan kita diuji oleh Allah."

11. "Bagi saya, bentuk penistaan atas Tuhan adalah jika ada orang yang menghina orang miskin atau apa pun ciptaan-Nya."

12. "Sejatinya menghadap ke mana pun, kita melihat kebesaran Allah yang membuat kita menyebut nama-Nya. Bukan hanya di Ka'bah, tapi juga di gubuk-gubuk orang miskin, di rumah-rumah yatim, bahkan di lembaga pemasyarakatan."

13. "Dokter dan Obat itu adalah perantara untuk mengetuk pintu ksembuhan yang diberikan oleh Allah Subhanahu WaTa'ala."

14. "Ibarat kata dalam satu taman, semua bunga layu dan masih ada satu yang masih hidup. Ingin fokus kembangkan ke satu yang masih hidup, ketimbang meratapi dan menghakimi yang mati."

15. "Jangan sampai setelah berhijrah, ibadah kita menjadi lebih semangat, namun kita menjadi tidak murah senyum kepada orang lain."

16. "Jika seseorang itu bukan saudaramu dalam agama, maka dia saudaramu dalam kemanusiaan."

17. "Masjid bisa roboh, Ka'bah bisa sepi, tapi hati manusia yang beriman akan abadi dalam ketaatan dan kecintaan pada-Nya.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Jumat, 21 Januari 2022

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB UMAR BIN HAFIDZ (BAGIAN 3)

Edisi Jum'at, 21 Januari 2022 M / 18 Jumadil Akhir 1443 H. 

Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia adalah pada tahun 1994. Beliau diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia, disebabkan sebelumnya ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo/ Kota Surakarta, Jawa Tengah tentang keadaan para Alawiyyin di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya.

Dakwahnya juga sangat dirasakan kesejukannya dan disambut dengan hangat oleh umat Islam di Indonesia. Masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias dan hangat, mengingat bahwa kakeknya yang kedua, Al-Habib Hafidz bin Abdullah bin Syekh Abubakar bin Salim, berasal dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Dakwahnya yang sangat indah dan sejuk itu yang bersumber dan sang kakek Nabi Muhammad saw, sangatlah diterima oleh berbagai kalangan, baik pemerintah maupun rakyat, kaya ataupun miskin, tua ataupun muda.

Di Indonesia al-Habib Umar sudah beberapa kali membuat kerjasama dengan pihak bahkan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Ditjen Kelembagaan Keagamaan Kementerian Agama Indonesia meminta pembuatan kerjasama dengan al-Habib Umar dan Dar-al Musthafa untuk pengiriman Sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya para kiai pimpinan pondok pesantren untuk mengikuti program pesantren kilat selama tiga bulan di bawah bimbingan langsung al-Habib Umar. Sampai saat ini, banyak sudah santri-santri di Indonesia yang menuntut ilmu di pondok pesantren yang dia pimpin, Dar-al Musthafa di Hadhramaut, dan telah melahirkan banyak da’i yang meneruskan perjuangan dakwahnya di berbagai daerah di Indonesia.

Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Habib Umar bin Hafidz :

1. Sungguh Celaka 

Sungguh celaka ia orang-orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak, yaitu orang-orang yang mengagungkan para pemain bola sepak dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dan para sahabat.

Sungguh celaka bagi orang-orang yang tidak melihat wajah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam di akhirat kelak.

2. Orang Tuamu 

Layanilah orang tuamu seperti raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti raja.

Barang siapa yang melayani orang tuanya seperti raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti raja.

3. Keadaan Seorang Mukmin 

Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah.

Jika seorang mukmin hatinya jernih, maka dia tak akan sabar untuk berdzikir kepada ALLAH.

4. Hubungan Dengan Allah 

Orang yang mempunyai hubungan dengan ALLAH, maka ALLAH akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu.

Orang yang mempunyai hubungan dengan ALLAH, maka ALLAH akan penuhi hatinya dengan rahmat.

5. Mencari Kesalahan Orang Lain 

Yang paling mudah dilakukan orang adalah mencari kesalahan orang lain. Akan tetapi yang sulit itu mengakui kesalahan diri sendiri.

Seorang muslim menjadi binasa, karena berprasangka buruk kepada sesama muslim.

6. Mata Hati 

Didiklah mata hati supaya jangan hanya memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat.

Janganlah kalian memandang orang lain hina, walaupun dengan ahli maksiat.

7. Kehidupan 

Kehidupan yang baik itu bukanlah bermaksud dengan banyaknya harta.

Kehidupan yang baik itu bukanlah dengan banyaknya harta tetapi juga banyaknya amalan.

8. Kesabaran 

Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran kita, pasti ramai manusia yang berlomba-lomba mendekati ujian.

Seandainya ALLAH memperlihatkan pahala kesabaran kita, pasti akan ramai manusia yang berlomba-lomba mendekati ujian.

9. Jangan Sibuk 

Jagalah hati kalian, biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada ALLAH.

Ketahuilah, setiap yang keluar dari pada lidah kita akan dibayar dengan pahala atau azab di hari akhir nanti.

10. Sifat Pemaaf 

Ambillah sifat pemaaf sebagai akhlakmu, dan maafkan orang yang menzalimimu dan memperjahilkanmu.

Ambillah sifat pemaaf sebagai akhlakmu, dan maafkan orang yang mezalimimu dan menggodamu.

11. Hati Yang Cinta Dunia 

Hati yang cinta dunia, mencegahnya merasakan manisnya ibadah.

Ketahuilah pintu masuknya syaitan ke dalam hati seseorang adalah perasaan terbaru untuk mendapatkan sesuatu yang di inginkan.

12. Menjaga Adab 

Tiap kali menjaga adab, adab Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam dalam dirimu, maka peluang untuk melihatnya makin terbuka.

Jika kalian mengaku cinta kepada Sayyidatina Fatimah, maka berhentilah memakai pakaian yang tidak menutup aurat.

13. Semua Kebaikan 

Sumber semua kebaikan dalam hidup ini dan kelak adalah iman dan perbuatan baik. Dan dasar keduanya adalah cinta.

Sumber dari semua kebaikan dalam hidup ini dan kelak adalah iman dan perbuatan baik

14. Mata Yang Memandang 

Barang siapa memandang orang lain rendah adalah mata yang tak layak melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.

15. Kekuatan Orang 

Kekuatan orang kafir menjadi kuat dengan kita (orang islam) berbuat maksiat.

Dosa bergembira dengan maksiat yang telah dilakukan lebih besar dari dosa melakukan maksiat tersebut.

16. Orang Bijak 

Orang yang bijak cukup hanya dengan memberikan syarat.

Lisan itu merupakan gambaran dari hati, maka dari itu jadikanlah lisan itu yang jujur.

Seorang hamba yang lemah jika ikatannya dengan ALLAH kuat, maka hamba yang lemah tadi akan menjadi kuat.

17. Kecintaan Rasulullah 

Kecintaan Rasulullah kepada kamu amat tinggi. Mengapa kamu tidak sayang kepadanya yang sangat sayang kepadamu.

Wahai kamu semua yang mengharapkan pandangan daripada Allah Subhanahu WaTa'ala, berselawatlah kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Kamis, 20 Januari 2022

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB UMAR BIN HAFIDZ (BAGIAN 2)

Edisi Kamis, 20 Januari 2022 M / 17 Jumadil Akhir 1443 H. 

Habib Umar bin Hafidz telah mampu menghafal Al-Qur'an pada usia yang sangat muda dan juga menghafal berbagai teks inti dalam fikih, hadits, Bahasa Arab dan berbagai ilmu-ilmu keagamaan yang membuatnya termasuk dalam lingkaran keilmuan yang dipegang teguh oleh begitu banyak ulama-ulama tradisional seperti Muhammad bin ‘Alawi bin Shihab dan al-Shaikh Fadl Baa Fadl serta para ulama lain yang mengajar di Ribat, Tarim. Beliau pun mempelajari berbagai ilmu termasuk ilmu-ilmu spiritual keagamaan dari ayahnya yang meninggal syahid, al-Habib Muhammad bin Salim, yang darinya didapatkan cinta dan perhatiannya yang mendalam pada da’wah dan bimbingan atau tuntunan keagamaan dengan cara Allah Subhanahu WaTa'ala. Ayahnya begitu memperhatikan sang ‘Umar kecil yang selalu berada di sisi ayahnya di dalam lingkaran ilmu dan zikir.

Pada tahun 1993 M atau sekitar 1414 H, al-Habib Umar mengabadikan ajaran-ajarannya dengan membangun Dar-al Musthafa atau Pondok Pesantren Darul Musthafa. Pesantren ini didirikan dengan tiga tujuan:

1. Mengajarkan berbagai disiplin ilmu keislaman secara bertatap muka(talaqqi) dan para pengajarnya adalah para ahli yang memiliki sanad keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Menyucikan diri dan memperbaiki akhlaq.

3. Menyebarkan ilmu yang bermanfaat serta berdakwah menyeru kepada jalan yang dirihai Allah Subhanahu WaTa'ala dan sesuai dengan apa-apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam serta para salafunassahlihin.

Dar-al Musthafa menjadi hadiah dia bagi dunia, dan di pesantren itu pulalah ajaran para salafusshalihin diserukan, hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Habib Umar bin Hafidz :

1. Seorang Mukmin Sejati 

Seorang mukmin sejati ketika menyambut bulan ramadhan, dia berusaha mengenal tuhannya berharap terhapus dosanya, merasa dirinya paling rendah, dan paling memerlukan kasih sayang tuhannya.

Seorang mukmin sejati ketika menyambut bulan ramadhan, dia berusaha untuk mengenal tuhannya berharab terhapus dosanya, merasa dirinya paling rendah, dan paling memerlukan kasih sayang tuhannya.

2. Ada Golongan

Ada golongan yang keluar dari ramadhan, Keadaannya seperti baru keluar dari perut ibunya. Tiada dosa.

Ada golongan yang baru keluar dari ramadhan dia seperti orang yang baru keluar dari perut ibunya. Tiada dosa

3. Keritikkan 

Sebelum kalian mengeritik pemerintah kalian harus menyadari keburukan apa yang telah kamu lakukan

4. Orang Beriman 

Orang beriman itu memberikan keamanan kepada semua manusia, sehingga orang yang di sekelilingnya merasa aman dan tidak akan takut ia takut dan menzaliminya.

Orang yang beriman itu memberikan keamanan kepada semua manusia, sehingga orang yang berada di sekelilingnya merasa aman.

5. Membersihkan Wajahmu 

Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar di pandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar dipandang ALLAH.

Engkau membersihkan wajahmu agar dipandang orang lain, maka jangan lupa kalian membersihkan hati agar dipandang ALLAH.

6. Persahabatan 

Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketaqwaan.

Persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhir, kecuali persahabatan yang dibina dengan ketaqwaan

7. Syukuri Apa Yang Kau Miliki 

Syukuri apa yang kau miliki. Jangan iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain, maka ALLAH Subhanahu WaTa'ala akan memberimu apa yang belum kau miliki.

Syukuri apa yang kamu miliki, dan jangan iri dengan apa yang dimiliki orang lain, maka ALLAH Subhanahu WaTa'ala akan memberimu apa yang kamu miliki.

8. Amalan Manusia 

Ada orang yang mempunyai amalan seperti gunung, tapi di akhirat kelak amalan itu seperti debu.

9. Menjaga Perasaan

 Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah. Menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan ka’bah.

Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah, tapi menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan ka’bah

10. Kesenangan 

Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka ALLAH akan membuatnya senang kelak di hari akhir.

Barang siapa yang membuat senang hati seorang muslim, maka ALLAH akan membuatnya senang kelak di hari akhir.

11. Mata-Mata Kalian 

Jagalah Mata Kalian, dalam baki-baki umurmu.

Jagalah mata-mata kalian, dalam melihat kemungkaran.

12. Bila Aku Kecewa 

Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau.

Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau

13. Orang Munafik 

Orang-orang munafik itu, apabila di ingatkan mereka tidak akan mempedulikan dosa-dosa itu.

14. Seorang Jauh 

Jika kau lihat seseorang jauh dari tuhannya, jangan kau ejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong.

Jika kau lihat seseorang jauh dari tuhannya, maka jangan kau ejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong

15. Mendapati Sesuatu

Suatu saat kau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tapi Allah tak akan melupakan.

Suatu saat kau mendapati sesuatu yang kau pinta dari ALLAH sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tetapi ALLAH tidak akan melupakan itu.

16. Sholat Malam 

Jika kamu ingin dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud.

Jika kau ingin dekat dengan Nabi Muhammad, mak kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan solat Tahajjud.

17. Membalas Kejahatan 

Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, di pukul, dan di usir dari thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut.

Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau di lempari batu, di pukul, dan diusir dari thoif, maka beliau hanya berdoa supaya mendapat hidayah.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Rabu, 19 Januari 2022

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB UMAR BIN HAFIDZ (BAGIAN 1)

Edisi Rabu, 19 Januari 2022 M / 16 Jumadil Akhir 1443 H. 

Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama yang mempunyai nasab (keturunan) dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam. Habib Umar adalah ulama besar yang hidup di zaman modern ini. Ia lahir di Tarim (sebuah kota yang terletak di handramaut, Yaman). Pada tanggal 27 Mei 1963.

Beliau mengawasi perkembangan di Dar-al Musthafa, (pondok pesantern yang terletak di kota Tarim). Dan berbagai sekolah yang di bangun di bawah manajemennya. Saat ini dia memegang peran aktif dalam dakwah agama islam, sedemikian aktifnya sehingga dia meluangkan hampir sepanjang tahunnya mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia untuk melakukan kegiatan-kegiatannya yang mulia itu.

Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz merupakan seorang pendidik dan sekaligus ahli dakwah. Meski berasal dari tempat terpencil, Tarim, Hadhramaut, namun gema dakwah beliau sampai ke Mekkah, Madinah, Oman, Bahrami, Yordania, dan beberapa negara di Afrika, seperti, India, Malaysia, Indonesia, Amerika, Inggris, Kanada, dan berbagai negara lainnya.

Hadramaut, sebuah provinsi di Negara Yaman, yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, hal ini di sebabkan telah terjalinnya hubungan yang begitu indah antara keduanya semenjak ratusan tahun yang silam, di mana tercatat dalam sejarah bahwa dari negara inilah cikal bekal islam yang berkembang di Indonesia. Hadramaut sejak belasan tahun yang silam telah tercatat sebagai negara yang menumbuhkan beberapa tokoh terkenal baik dari kalangan ulama maupun orang-orang sholeh.

Di abad ke 8 hijriyah seorang ulama terkenal pernah melantunkan dua bait syair mengenai penghuni daerah Hadramaut: “Aku melewati lembah Hadramaut dari masa ke masa. Nuansa religius akan di rasakan oleh setiap orang yang memasuki daerah tersebut, sedangkan pusat ilmiah dan dakwah terletak di kota Tarim yang merupakan kota terpenting di daerah tersebut.

Berikut ini Kata-Kata Mutiara Habib Umar Bin Hafidz :

 1. Merupakan Tanda Dari Iman 

Banyak berguru dan berlawak merupakan pertanda sepi nya hati dari mengagungkan Allah swt dan merupakan tanda dari iman.

Barang siapa yang banyak berguru dan berlawak merupakan sepi nya hati dari mengagungkan Allah Subhanahu WaTa'ala.

2. Rugilah Bagi Orang Yang Berniat Melakukan Maksiat 

Rugilah bagi mereka yang berniat untuk melakukan maksiat yang semula setelah berlalunya ramadhan.

Barang siapa yang berniat untuk melakukan maksiat, dia adalah orang yang merugi.

3.Orang Yang Tidak Berjaya 

Barang siapa yang tidak duduk bersama orang yang berjaya, mana mungkin ia akan berjaya.

Orang yang ingin berjaya maka harus duduk dengan rang yang berjaya.

4. Orang Yang Tinggi Akhlaknya 

Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlak.

Walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlak

5. Mendoakan Orang Lain 

Apa bila kita mendoakan orang lain, maka malaikat akan hadir dan mendoakan kita dengan hal yang sama

6. Sifat Malu Itu Baik

Sifat malu itu baik, maka akan lebih baik jika ada pada perempuan.

Sifat malu itu baik apabila lebih baik jika ada pada perempuan.

7. Terdengar Azan 

Dan kita terdengar azan di hari jum’at, binatang-binatang menjadi cemas karena takut itulah hari datangnya kiamat.

Hari jum’at adalah hari dimana akan datangnya hari kiamat, maka dari itu binatang-binatang cemas karena takut hari datangnya kiamat.

8. Ingatlah Akhirat 

Jika seorang manusia tidak ingat ke akhirat di hari jum’at, maka boleh jadi binatang lebih baik dari maunsia.

Jika manusia tidak ingat akhirat di hari jum’at, maka boleh jadi binatang lebih baik dari manusia.

9. Janganlah Kamu Menanggung 

Janganlah kamu menanggung dunia karena itu urusan ALLAH. Janganlah kamu menanggung kebingungan rezeki karena itu dari ALLAH.

Janganlah kamu menanggung dunia karena itu urusan ALLAH dan janganlah kamu menangung kebingungan rezeki karena itu datangnya dari ALLAH.

10. Menanggung Kebingungan 

Janganlah kamu menanggung kebingungan masa depan karena itu kekuasaan ALLAH. Yang harus kamu tanggung adakah satu kebingungan, yaitu bagaimana ALLAH ridho kepadamu

11. Allah Menciptakanmu 

Jika ALLAH menciptaknmu untuk di dunia, dia pasti menciptakanmu tanpa kematian.

ALLAH menciptakan untuk di dunia, dia pasti menciptakanmu tanpa kematian.

12. Kematian 

Kita takut mati padahal mati lebih baik dari fitnah, kita takut miskin, padahal miskin lebih ringan untuk di hisab.

Kita takut mati padahal mati lebih baik dari fitnah, orang miskin akan ringan hisabanya di akhirat kelak.

13. Dosa Kecil 

Jangan pernah memperkecil dosa kecil, Karena gunung yang besar juga terbina dari butir pasir yang kacil.

Janganlah kalian memperkecil dosa, karena gunung yang besar juga terbina dan butiran pasir yang kecil.

14. Cintailah Orang 

Cintailah orang-orang yang membenci & mencaci anda, karena anda adalah orang-orang yang patut di kasihani karena telah memilih jalan yang justru akan membinasakan mereka. Tuntun mereka dari sana, aja ke jalan yang lurus, selamatkan mereka.

Cintailah orang-orang yang membenci dan mencaci anda, karena anda adalah orang -orang yang patut di kasihani karena telah memilih jalan yang justru akan membinasakan kalian.

15. Kerendahan Wanita 

Kerendahan yang paling dekat dengan wanita adalah ALLAH, adalah mereka yang di dalam rumahnya jaug dari pandangan laki-laki.

16. Tempat Tawadhu

 Tempat tawadhu adalah hati, maka dampaknya menjadi jelas dalam satu kata dan tindakan.

Tempat tawadhu adalah hati, maka dampaknya akan menjadi jelas dalam satu kata dan tindakan.

17. Keikhlasan Dan Kasih Sayang 

Jika dalam hati seseorang terdapat keikhlasan dan kasih sayang, nasihatnya atau ucapannya akan meninggalkan kesan dalam hati pendengarnnya. Hati akan hidup ketika mendengar ucapan dan nasihat yang disampaikan dengan kasih sayang.

Jika di dalam hati seorang terdapat keikhlasan dan kasi sayang, nasihatnya dan ucapannya akan meninggalkan kesan di dalam hati pendengaranya.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Selasa, 18 Januari 2022

17 WASIAT DAN NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ (BAGIAN 2)

Edisi Selasa, 18 Januari 2022 M / 15 Jumadil Akhir 1443 H. 

Pada tanggal 22 Februari sampai dengan 2 Maret 2003 (26-29 Dzul Hijjah 1423 H) di Dar-al Musthafa, Tarim beliau merintis upaya persatuan dalam aktivitas dakwah, dengan mengadakan multaqa ulama atau simposium yang dalam pertemuan itu dihadiri oleh berbagai ulama dari belahan dunia, dan kemudian berlanjut pada pertemuan berikutnya di berbagai penjuru dunia dalam skala lokal maupun internasional.

Habib Umar termasuk sebagai salah seorang penandatangan dari dua dokumen internasional yang berpengaruh, yaitu Risalah Amman pada tahun 2005, pada urutan tandatangan nomor 549, dan A Common Word (bahasa Inggris: A Common Word Between Us and You) pada tahun 2007 dalam urutan tandatangan nomor 42, yang keduanya ditandatangani oleh tokoh-tokoh Muslim dunia, termasuk di antaranya beberapa pemimpin Muslim Indonesia.

Di Indonesia, Habib Umar mendeklarasi berdirinya Majelis Almuwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama pada tahun 1327 H / 2007 M. Berikut ini beberapa kata-kata wasiat dan nasehat Habib Umar bin Hafidz :

1. Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu, niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah.

2. Barang siapa semakin mengenal kepada Allah niscaya akan semakin takut kepada-Nya.

3. Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia akan menjadi orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang duduk dengan orang-orang yang beruntung, bagaimana mungkin ia tidak akan menjadi orang yang beruntung.

4. Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan Sang Kekasih (Yaitu Allah Subhanahu WaTa'ala dan Rasul-Nya), maka kematian itu merupakan hari raya baginya.

5. Barang siapa percaya dan yakin pada risalah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam, maka ia akan mengabdi dan menannggung sabar karenanya. Dan barang siapa percaya yang membenarkan risalah kerasulan Muhammad Shalallahu 'alaihi Wasallam, maka ia akan mengorbankan harta dan jiwa untuknya.

6. Kedekatan seseorang dengan para nabi pada hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah saat orang tersebut berada di alam dunia.

7. Betapa anehnya penduduk bumi ini, semua yang berada di bumi ini adalah pelajaran, namun mengapa mereka tidak mau belajar darinya. Kukira tidak ada sejengkal tanahpun di muka bumi, kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.

8. Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.

9. Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia sama sekali tidak akan sampai pada Tuhannya. Ketahuilah bahwa kedekatan manusia terhadap Allah Subhanahu WaTa'ala menurut kadar kebersihan jiwanya.

10. Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya.

11. Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu, kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.

12. Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat Arsy (singgasana Allah Subhanahu WaTa'ala) dan seisinya seribu kali.

13. Menyatunya seorang murid dengan gurunya, merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam, merupakan permulaan untuk lupa kepada yang selain Allah Subhanahu WaTa'ala.

14. Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan. Golongan pertama adalah, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud. Sedangkan golongan kedua adalah, golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.

15. Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.

16. Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat, yang mana apabila cahanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat kepala dari sujudnya.

17. Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi da’i(menyampaikan apa yang kita ketahui) dan tidak harus menjadi qodli (hakim/orang yang memutuskan suatu perkara dalam agama) ataupun mufti (orang yang memberikan fatwa.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Senin, 17 Januari 2022

17 WASIAT DAN NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ (BAGIAN 1)

Edisi Senin, 17 Januari 2022 M / 14 Jumadil Akhir 1443 H. 

Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama yang mempunyai nasab keturunan dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Disamping itu juga beliau merupakan ulama yang produktif dalam menulis, di antara 17 kitab karangannya adalah :

1. Is'af at Thalibi

2. Ridha al-Khalaq bi bayan Makarimal Akhlaq

3. Taujihat at-Thullab

4. Syarah Mandzumah Sanad al-'Ulwi.

5. adz-Dzakirah al-Musyarrafah(Fiqih)

6. Dhiyaullami'bidzikri Maulid an-Nabi asy-Syafi'(Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam)

7. Khuluquna

8. Khulasoh madad an-nabawiy(Dzikir)

9. Syarobu althohurfi dhikri siratu badril budur

10. Taujihat nabawiyah

11. Nur aliman(Aqidah)

12. Almukhtar syifa alsaqim

13. Al washatiah

14. Mamlakatul qa’ab wa al ‘adha’

15. Muhtar Ahadits (Hadits)

16. Durul Asas (Nahu)

17. Tsaqafatul Khatib (Panduan Khutbah)

Kitab Maulid adh-Dhiya' al-Lami' merupakan karya al-Habib Umar paling monumental yang berisi syair pujian terhadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Ummat islam Indonesia telah banyak mengenal dan membaca karya ini, yang juga mengenalnya dengan Maulid al-Habib Umar.

Berikut ini beberapa kata-kata wasiat dan nasehat Habib Umar bin Hafidz :

1. Arti dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah Subhanahu WaTa'ala dan dari keberpalingan kembali menuju Allah Subhanahu WaTa'ala, serta dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.

2. Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah pula yang menjaga kekasih-kekasih-Nya.

3. Apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka ringanlah semua kebiasaan baginya dan akan keluar keagungan kebiasaan dari dirinya.

4. Apabila benar keluarnya seseorang di dalam berdakwah, maka ia akan naik ke derajat yang tinggi.

5. Keluarkanlah rasa takut kepada makhluk dari dalam hatimu, niscaya engkau akan tenang dengan rasa takut kepada Sang Khaliq (Allah Subhanahu WaTa'ala yang Maha Pencipta). Dan keluarkanlah rasa berharap pada makhluk dari dalam hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan hanya berharap pada Sang Khaliq.

6. Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah Subhanahu WaTa'ala dan merupakan tanda-tanda dari lemahnya keimanan seseorang.

7. Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur’an dengan merenungi artinya (Tadabbur) dan bangun diwaktu malam (untuk mengisi kemuliaan diwaktu malam dengan berbagai ibadah yang mendatangkan keridhaan Allah Subhanahu WaTa'ala).

8. Tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat).

9. Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.

10. Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis dalam keheningan malam.

11. Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah Subhanahu WaTa'ala, maka Allah Subhanahu WaTa'ala akan memenuhi hatinya dengan rahmat-Nya di setiap waktu.

12. Janganlah urusan dunia kita mengalahkan urusan akhirat kita.

13. Carilah dunia sebanyak mungkin, namun janganlah urusan duniamu mengalahkan urusan akhiratmu.

14. Selalulah bersyukur kepada segala pemberian Allah, baik yang besar maupun yang kecil. Contoh yang telah diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Seperti menjilati tangan sehabis makan adalah salah satu bentuk perwujudan syukur kita kepada Allah Subhanahu WaTa'ala.

15. Tidak menyisakan nasi dalam piring bidangan kita juga merupakan bentuk rasa syukur kita, mengambil sebutir nasi yang terjatuh dari piring kita untuk dimakan adalah juga suatu bentuk perwujudan syukur kita kepada Allah Subhanahu WaTa'ala.

16. Kita harus bersyukur walau hanya dapat makan dengan nasi putih saja. Karena Allah Subhanahu WaTa'ala telah berfirman: "Barangsiapa bersyukur atas nikmat-Ku, maka Aku akan tambahkan nikmat kepadanya"(QS.Ibrahim-14:7). Wahai para hadirin, kata"Aku" disini adalah Allah, jadi Allah sendiri yang akan menambahkan dan memberi tambahan nikmat-Nya atas orang yang mau bersyukur."

17. Sungguh agung dan suci anugrah-Nya. Dikatakan bahwa barangsiapa yang taat dan patuh kepada Allah, maka memerintahkan dunia untuk tunduk dan mendatanginya serta melayani hamba-Nya itu.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰٓی اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ) 

Semoga bermanfaat....

Minggu, 16 Januari 2022

17 KATA MUTIARA MENDIANG SYEKH ALI JABER, PENUH PETUAH DAN MENENANGKAN HATI (BAGIAN 3)

Edisi Ahad, 16 Januari 2022 M / 13 Jumadil Akhir 1443 H. 

Ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 ini memiliki nama lengkap Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Di usia yang masih sangat muda, yaitu 11 tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz  Al Quran dan mulai berdakwah di masjid-masjid. Hal ini tak lepas dari peran ayahnya yang selalu memotivasi untuk belajar ilmu agama dan Al Quran.

Semua jenjang pendidikannya, baik formal maupun non-formal ditempuh di Kota Madinah. Pada 2008, Syekh Ali Jaber hijrah ke Indonesia dan meneruskan dakwahnya. Metode dakwahnya yang lembut pun mendapat respons besar dari masyarakat Indonesia. Beliaupun giat berdakwah dari kota hingga pelosok daerah.

Pada 2011, Syekah Ali Jaber resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Beliau juga turut melahirkan banyak generasi penghafal  Al Quran, termasuk dalam salah satu program televisi untuk mencari anak-anak penghafal  Al Quran.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19 di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta.Sebelumnya, Ali Jaber pernah dinyatakan positif COVID-19, namun telah sembuh saat dinyatakan wafat. Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Syeh Ali Jaber yang penuh petuah dan menenangkan hati :

1.  “ Kita memberi nasihat: ‘Nampaknya, kalau bisa jangan seperti ini, lebih baik’. Memilih kata yang bisa menenangkan. Kalau diterima, syukur. Jika tidak diterima, sudah selesai tugas.”

2. “ Daripada kita melarang orang, kita berikan pengganti. ‘Ini nggak boleh, ini haram!’. Lalu solusianya apa, namanya anak muda. Kita beri pengganti.”

3. “ Jangan memandang mereka dengan pandangan buruk, pandang mereka dengan sayang, kasihan, dan doakan.”

4. “ Belajar mengenai Islam dari Islam itu sendiri, jangan belajar Islam dari perilaku orang. Belum tentu saya menjadi contoh, tirulah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam Yakini tidak bakal tertipu dengan Islam.”

5. “ Sebenarnya, prinsip Islam menyampaikan yang baik. Tapi caranya kembali pada masing-masing. Akhlak.”

6. “ Jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajjud di sisi Allah. Bisa terampuni dosanya oleh Allah.”

7. “ Kita harus bisa belajar pasrah diri kepada Allah. Jangan kita hanya berbicara seperti di iftitah kita, tapi mana buktinya? Salatku, matiku dan hidupku untuk Allah. Allah tidak menerima dari ucapan saja.”

8. “ Setiap saya masuk jamaah, saya ucapkan: ‘Dengan nama-Mu ya Allah, saya menghadapi jamaah. Gerakkan hati dan lidah saya untuk menyampaikan yang terbaik. Karena saya tidak punya ilmu apa-apa.”

9. “ ‘Hei, kamu nggak bakal diampuni oleh Allah’. Kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, di situ Allah marah: ‘Apa yang menjadikan dirinya Tuhan. Aku ampuni dosanya dan Aku hapuskan kebaikanmu’. Jangan main hukum, kita semua punya dosa.”

10. “ Jangan pernah sungkan untuk menerima masukan orang dan meminta maaf.”

11. “Tidak cukup kita hanya berbicara dan retorika dalam mengungkapkan cinta, tapi wujudkanlah dalam perilaku.”

12. “ Kemuliaan akhlak adalah inti daripada agama.”

13. “ Banyak orang mengaku cinta Nabi, tapi apakah perilakunya seperti Nabi?.”

14. “ Saya mempercayai satu hal, tidak ada sesuatu yang terjadi kebetulan. Seperti kata Umar bin Khattab bahwa kita lari dari takdir ke satu takdir lainnya. Emosi dan marah tidak akan mengubah apa pun yang sudah terjadi, justru akan menimbulkan musibah jauh lebih besar.”

15. “ Tidak ada satu pun kata keluar kecuali Allah izinkan, kita harus belajar pasrah diri kepada Allah Subhanahu WaTa'ala.”

16. “ Selesaikan pekerjaanmu dengan rahasia dan diam-diam. Bagi setiap orang pemilik nikat, pasti dihasuti.”

17. “ Sepanjang apa pun kegelapan kedzaliman, sepanjang apa pun kehilangan keadilan. Insyaa Allah akan datang suatu saat matahari adil. Indonesia akan menjadi negera AlQuran.”

Semoga bermanfaat ....

Sabtu, 15 Januari 2022

17 KATA MUTIARA MENDIANG SYEKH ALI JABER, PENUH PETUAH DAN MENENANGKAN HATI (BAGIAN 2)

Edisi Sabtu, 15 Januari 2022 M / 12 Jumadil Akhir 1443 H. 

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (bahasa Arab: علي صالح محمد علي جابر‎) atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber (3 Februari 1976 – 14 Januari 2021) adalah pendakwah dan ulama berkebangsaan Arab Saudi dan Indonesia. Beliau juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Qur'an sejak kecil. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Qur'an. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Qur'an dan shalat, ayahnya sangat tegas, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah beliau memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Qur'an. Berikut ini beberapa kata mutiara Syekh Ali Jaber yang menenangkan hati :

1. “ Insyaa Allah semua kejadian ada hikmah. Saya percaya dan yakin, tak ada yang buruk dari Allah. Mungkin dipandangan kita buruk, tapi di balik keburukan itu ada kebaikan.”

2. “ Saat dicaci di media sosial. Saya sampaikan. Terima kasih banyak, nasihat Anda sangat berarti bagi saya.”

3. “ Mari kita menjaga perdamaian dan kesatuan. Ada berbeda di antara kita, beda pandangan, beda pemahaman, itu wajar manusia.”

4. “ Beda daya otak dan daya pikir, tapi jangan gara-gara perbedaan itu dijadikan permusuhan.”

5. “ Saya duduk sama diri saya sendiri dan berpikir. Kenapa saya kok jadi begini, tak mau marah dan tidak mau menjelekkan orang. Saya mencari tahu kenapa saya istiqomah. Tidak bisa mereaksi caci maki. Akhirnya menemukan, kalau saya membalas itu tak ada manfaatnya. Melukai orang tak ada untungnya.”

6. “ Apabila orang lain punya salah, maafkanlah dia.”

“ Apa yang ada dihati, sama dengan yang diucapkan lidah.”

7. “ Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah, yang barang kali tidak ada manusia lain pun yang tahu. Bisa jadi sebab kebaikan itu, terampuni dosanya.”

8. “ Kita nggak mau saling menyakiti, saling melempar. Beda pandangan bukan berarti bermusuhan.”

“ Saya lebih baik mengalah, daripada harus bertengkar.”

9. “ Ketika ditimpa musibah, ucapkan Alhamdulillah, Inna Lillahi wa inna ilayhi raji’un. Ini dari Allah. Kenapa Alhamdulillah dan tetap memuji Allah? Diyakini akan datang ketenangan yang luar biasa. “

10. “ Kita mohon maaf, semua bisa pandai berbicara yang terbaik dan mengambil kalimat yang terindah. Tapi kalau perilaku kita tidak pas dan tidak baik, buat apa.”

11. “ Saya selalu berprinsip, orang yang salah sama saya, saya doa ya Allah ampunilah dia. Kalau saya yang salah sama dia, ya Allah ampunilah saya.”

“ Saya tidak suka membalas dendam.”

12. “ Kalau saya tidak bisa menjaga nama baik negeri Indonesia, lebih baik saya cabut kewarganegaraan.”

13. “ Semakin kita mau meniru Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam, akan dipuji oleh manusia. Bahkan semua ahli menjadikannya sebagai figur akhlak yang mulia.”

14. “ Jika kalian main ke taman bunga yang indah, maka bunga yang paling indah lah yang bakalan dipetik terlebih dahulu.”

15. “ Kalau sudah menganggap diri menuntut kesalahan orang, berarti kita merasa lebih mulia daripada dia.”

16. “ Kita semua punya dosa dan aib, tapi Allah menutupi aib kita. Coba kalau setiap dosa, bau badan kita, malu kita. Makanya kalau urusan dengan Allah, jangan kita menghakimi orang.”

17. “ Tugas saya menyampaikan dan memilih kata-kata dalam menyampaikan hal yang menenangkan hati.”

Semoga bermanfaat .....