Edisi Sabtu, 1 Januari 2022 M / 27 Jumadil Awwal 1443 H.
Beliau adalah Ali bin Thalib, khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin. Ayahnya adalah Abu Thalib, paman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Maka Ali bin Abin Thalib tidak lain adalah sepupu Nabi sendiri.
Beliau dilahirkan 23 tahun sebelum Hijrah. Ketika Rasulullah menerima wahyu yang pertama, saat itu Ali baru menginjak usia sepuluh tahun. Sejak kecil Ali sudah tinggal bersama Nabi dan mendapatkan pengajaran langsung dari beliau. Ilmu dan wawasannya yang luas membuatnya diberi julukan sebagai “Babul Ilmu” yang berarti gerbangnya ilmu.
Selain cerdas, Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebagai pribadi yang pemberani, sederhana dan rendah hati. Ia menempati posisi istimewa di antara para sahabat Rasulullah lainnya. Hubungannya dengan Rasulullah semakin erat ketika Ali menikah dengan putri bungsu Rasulullah, Fathimah.
Banyak sekali kata-kata bijak penuh hikmah dan nasehat yang pernah diucapkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib semasa hidupnya. Tentu saja hal itu karena keluasan ilmu dan wawasan yang dimilikinya. Berikut ini beberapa kata mutiara islam Ali bin Abi Thalib yang sangat indah dan penuh hikmah serta nasehat.
1. Bodohnya manusia
How foolish is man, He ruins the present while worrying about the future, but weeps in the future by recalling his past. – Ali bin Abi Thalib
Betapa bodohnya manusia, Dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan, tapi menangis di masa depan dengan mengingat masa lalunya. – Ali bin Abi Thalib
2. Tak perlu menjelaskan dirimu
Never explain yourself to anyone. The person who likes you doesn’t need it; and the person who dislikes you won’t believe it. – Ali bin Abi Thalib
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu. – Ali bin Abi Thalib
3. Seperti bunga
Be like the flower that gives its fragrance to even the hand that crushes it. – Ali bin Abi Thalib
Jadilah seperti bunga yg memberikan keharuman bahkan kepada tangan yg telah merusaknya. – Ali bin Abi Thalib
4. Prinsip hidup
Hate no one, no matter how much they’ve wronged you. Live humbly, no matter how wealthy you become. Think positively, no matter how hard life is. Give much, even if you’ve been given little. Keep in touch with the ones who have forgotten you, and forgive who has wronged you, and do not stop praying for the best for those you love. – Ali bin Abi Thalib
Jangan membenci siapapun, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu. Berpikirlah positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi. – Ali bin Abi Thalib
5. Orang yang baik
Beautiful people are not always good but good people are always beautiful. – Ali bin Abi Thalib
Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik. – Ali bin Abi Thalib
6. Lepaskan
Let go of anything that brings you stress and sorrow. – Ali bin Abi Thalib
Lepaskan segala sesuatu yang membuatmu stres dan sedih. – Ali bin Abi Thalib
7. Pembersihan
Body is purified by water. Nafs by tears. Intellect is purified by knowledge. And soul is purified with love. – Ali bin Abi Thalib
Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta. – Ali bin Abi Thalib
8. Diamnya seseorang
Do not take someone’s silence as his pride, perhaps he is busy fighting with his self. – Ali bin Abi Thalib
Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri. – Ali bin Abi Thalib
9. Jangan berlarut-larut
Don’t engage your heart in grief over the past, or you wont be ready for what is coming. – Ali bin Abi Thalib
Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau itu akan membuatmu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi. – Ali bin Abi Thalib
10. Pesimis vs Optimis
A hopeless person sees difficulties in every chance, but a hopeful person sees chances in every difficulty. – Ali bin Abi Thalib
Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan. – Ali bin Abi Thalib
11. Muhasabah diri
Blessed is he whose own faults keep him from seeing the faults of others. – Ali bin Abi Thalib
Diberkatilah dia yang kesalahannya sendiri mampu mencegahnya dari melihat kesalahan orang lain. – Ali bin Abi Thalib
12. Obat dan penyakit
Perhaps it’s the remedy that brought the sickness, and perhaps the sickness turned into a remedy. For sickness might be the cure. – Ali bin Abi Thalib
Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya justru menjadi obat penyembuh. – Ali bin Abi Thalib
13. Bersinar terang
Do not let your difficulties fill you with anxiety, after all it is only in the darkest nights that stars shine more brightly. – Ali bin Abi Thalib
Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah. Karena bagaimanapun juga hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang tampak bersinar lebih terang. – Ali bin Abi Thalib
14. Teman sejati
A True friend is one who sees a fault, gives you advice and who defends you in your absence. – Ali bin Abi Thalib
Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasehat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang mau membelamu di saat kamu tidak ada. – Ali bin Abi Thalib
15. Memegang teguh sunnah
I would not forsake the Sunnah of the Prophet for the opinion of anyone. – Ali bin Abi Thalib
Aku tidak akan meninggalkan Sunnah Nabi demi kepentingan siapapun. – Ali bin Abi Thalib
16. Obat hati
The words of Allah are the medicine of the heart. – Ali bin Abi Thalib
Firman Allah adalah obat bagi hati. – Ali bin Abi Thalib
17. Memaafkan
Forgiveness is the best victory. – Ali bin Abi Thalib
Memaafkan adalah kemenangan terbaik. – Ali bin Abi Thalib
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.