Minggu, 16 Januari 2022

17 KATA MUTIARA MENDIANG SYEKH ALI JABER, PENUH PETUAH DAN MENENANGKAN HATI (BAGIAN 3)

Edisi Ahad, 16 Januari 2022 M / 13 Jumadil Akhir 1443 H. 

Ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 ini memiliki nama lengkap Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Di usia yang masih sangat muda, yaitu 11 tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz  Al Quran dan mulai berdakwah di masjid-masjid. Hal ini tak lepas dari peran ayahnya yang selalu memotivasi untuk belajar ilmu agama dan Al Quran.

Semua jenjang pendidikannya, baik formal maupun non-formal ditempuh di Kota Madinah. Pada 2008, Syekh Ali Jaber hijrah ke Indonesia dan meneruskan dakwahnya. Metode dakwahnya yang lembut pun mendapat respons besar dari masyarakat Indonesia. Beliaupun giat berdakwah dari kota hingga pelosok daerah.

Pada 2011, Syekah Ali Jaber resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Beliau juga turut melahirkan banyak generasi penghafal  Al Quran, termasuk dalam salah satu program televisi untuk mencari anak-anak penghafal  Al Quran.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19 di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta.Sebelumnya, Ali Jaber pernah dinyatakan positif COVID-19, namun telah sembuh saat dinyatakan wafat. Berikut ini beberapa kata-kata mutiara Syeh Ali Jaber yang penuh petuah dan menenangkan hati :

1.  “ Kita memberi nasihat: ‘Nampaknya, kalau bisa jangan seperti ini, lebih baik’. Memilih kata yang bisa menenangkan. Kalau diterima, syukur. Jika tidak diterima, sudah selesai tugas.”

2. “ Daripada kita melarang orang, kita berikan pengganti. ‘Ini nggak boleh, ini haram!’. Lalu solusianya apa, namanya anak muda. Kita beri pengganti.”

3. “ Jangan memandang mereka dengan pandangan buruk, pandang mereka dengan sayang, kasihan, dan doakan.”

4. “ Belajar mengenai Islam dari Islam itu sendiri, jangan belajar Islam dari perilaku orang. Belum tentu saya menjadi contoh, tirulah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam Yakini tidak bakal tertipu dengan Islam.”

5. “ Sebenarnya, prinsip Islam menyampaikan yang baik. Tapi caranya kembali pada masing-masing. Akhlak.”

6. “ Jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajjud di sisi Allah. Bisa terampuni dosanya oleh Allah.”

7. “ Kita harus bisa belajar pasrah diri kepada Allah. Jangan kita hanya berbicara seperti di iftitah kita, tapi mana buktinya? Salatku, matiku dan hidupku untuk Allah. Allah tidak menerima dari ucapan saja.”

8. “ Setiap saya masuk jamaah, saya ucapkan: ‘Dengan nama-Mu ya Allah, saya menghadapi jamaah. Gerakkan hati dan lidah saya untuk menyampaikan yang terbaik. Karena saya tidak punya ilmu apa-apa.”

9. “ ‘Hei, kamu nggak bakal diampuni oleh Allah’. Kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, di situ Allah marah: ‘Apa yang menjadikan dirinya Tuhan. Aku ampuni dosanya dan Aku hapuskan kebaikanmu’. Jangan main hukum, kita semua punya dosa.”

10. “ Jangan pernah sungkan untuk menerima masukan orang dan meminta maaf.”

11. “Tidak cukup kita hanya berbicara dan retorika dalam mengungkapkan cinta, tapi wujudkanlah dalam perilaku.”

12. “ Kemuliaan akhlak adalah inti daripada agama.”

13. “ Banyak orang mengaku cinta Nabi, tapi apakah perilakunya seperti Nabi?.”

14. “ Saya mempercayai satu hal, tidak ada sesuatu yang terjadi kebetulan. Seperti kata Umar bin Khattab bahwa kita lari dari takdir ke satu takdir lainnya. Emosi dan marah tidak akan mengubah apa pun yang sudah terjadi, justru akan menimbulkan musibah jauh lebih besar.”

15. “ Tidak ada satu pun kata keluar kecuali Allah izinkan, kita harus belajar pasrah diri kepada Allah Subhanahu WaTa'ala.”

16. “ Selesaikan pekerjaanmu dengan rahasia dan diam-diam. Bagi setiap orang pemilik nikat, pasti dihasuti.”

17. “ Sepanjang apa pun kegelapan kedzaliman, sepanjang apa pun kehilangan keadilan. Insyaa Allah akan datang suatu saat matahari adil. Indonesia akan menjadi negera AlQuran.”

Semoga bermanfaat ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.