Edisi Ahad, 10 Oktober 2021 M / 3 Rabi'ul Awwal 1443 H.
Selain di kenal sebagai ahli ibadah dan mujahadah, al-Habib Abdullah juga dikenal seorang yang istiqomah dalam ibadah dan mujahadahnya seperti yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dan para sahabatnya. al-Habib Ahmad an-Naqli berkata: “al-Habib Abdullah adalah seorang yang sangat istiqamah dalam mengikuti semua jejak kakeknya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.
Tentang kesabaran al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, sejak masa kecil beliau sudah mengalami berbagai cobaan, diantaranya adalah ketika ia menderita penyakit cacar sampai kedua matanya tidak dapat melihat. Meskipun begitu, ia rajin mencari ilmu dan beribadah di masa kecilnya, hingga melakukan shalat sunnah seratus rakaat setiap paginya hingga Waktu Dzuhur tiba. Disebutkan bahwa ia selalu menyembunyikan berbagai cobaan yang dideritanya, sampai di akhir usianya. Dalam masalah ini beliau berkata kepada seorang kawan dekatnya:
“Sesungguhnya penyakit demam di tubuhku sudah ada sejak lima belas tahun yang lalu dan hingga kini masih belum meninggalkan aku, meskipun demikian tidak seorangpun yang mengetahui penyakitku ini, sampaipun keluargaku sendiri.”
Di antara karya-karya tulis al-Habib Abdullah adalah: ar-Risalah Adab as-Suluk al-Murid, ar-Risalatul al-Mu’awanah, an-Nafaais al-’Ulwiyah Fi al-Masailis as-Sufiyah, Sabiilul Iddikar, al-Ithaaf as-Saail, at-Tatsbiitul Fuaad, ad-Da’wah at-Taamah, an-Nasaih ad-Diiniyah, dan masih banyak lagi lainnya.
Dan termasuk wirid-wirid yang beliau susun diantaranya yang sangat terkenal adalah ‘Ratib Al-Haddad’ yang beliau susun di malam Lailatul Qadr tahun 1071 H.
Beliau wafat hari Senin Malam Selasa tanggal 7 Dzulqa’dah 1132 H, dan di makamkan di pemakaman Zambal di kotaTarim-Hadhramaut-Yemen.
Berikut kumpulan kata bijak Imam Al-Haddad :
1. " Termasuk menentang takdir jikalau seseorang memandang buruk dari perlakuan saudaranya yang berada diluar kendalinya." - Imam Al-Haddad
2. " Siapa yang baik niatnya pasti menggapai angannya." - Imam Al-Haddad
3. " Seseorang hamba yang benar-benar mengerti bahwa ia adalah seorang hamba Allah Subhanahu WaTa'ala maka ia tidak akan meninggikan kesempurnaan sedikitpun." - Imam Al-Haddad
4. " Sebuah kebiasaan jika telah kuat maka hal itu akan melekat pada pribadi orang tersebut . " - Imam Al-Haddad
5. " Paling bodohnya manusia adalah seorang yang bertambah luas pengetahuannnya tentang kekuasaan Rahmad Allah Subhanahu WaTa'ala Namun ia semakin berani berbuat maksiat terhadap-Nya." - Imam Al-Haddad
6. " Menyaksikan orang-orang yang lebih mementingkan kehidupan dunia dapat menghapus cinta akherat dari hati. Maka bagaimana jika selalu duduk bersama mereka, berkumpul dan berteman dengan mereka." - Imam Al-Haddad
7. " Ketika Hati Baik, maka keadaan lahir akan mengikuti kebaikan itu pula, Ini merupakan sebuah kepastian." - Imam Al-Haddad
8. " Ilmu akan menuntumu sampai engkau telah mengamalkannya, jika engkau telah mengamalkannya maka ilmu itu akan menjadi milikmu." - Imam Al-Haddad
9. " Ilmu adalah musuh selama tidak diamalkan, dia akan menjadi penolong ketika sudah diamalkan." - Imam Al-Haddad
10. " Dzikir adalah makanan bagi setiap hati yang di beri petunjuk dan obat bagi setiap hati yang menderita." - Imam Al-Haddad
11. " Cukup bagiku Ilmu Allah mengetahui keadaanku dan atas apa yang sedang kuusahakan. Doaku dan harapanku menjadi saksi bahwa aku perlu kepadaNYa." - Imam Al-Haddad
12. “ Berbuatlah baiklah dengan Berakhlaq mulia kamu akan beruntung di tempat kembalimu kelak ( akhirat ).” - Imam Al-Haddad
13. " Barangsiapa yang memerhatikan dunia ini, dengan matanya. Pasti lah dia akan melihat, kepada penipuan dan kepalsuan. Akan tetapi, barangsiapa yang memerhatikan dunia ini, dengan mata hatinya. Maka dia akan melihat, dunia ini seperti debu-debu yang berterbangan." - Imam Al-Haddad
14. " Langkah awal seorang manusia yang harus ditempuh dalam perjalanannya menuju Allah, adalah TAUBAT." - Imam Al-Haddad
15. " Keimanan merupakan perpaduan antara ucapan dan perbuatan, Bertambah karena melakukan KETAATAN, dan berkurang karena melakukan Kemaksiatan. - Imam Al-Haddad
16. " Muliakan lah saudara saudaramu dengan kemuliaan yang dapat engkau lakukan terus menerus . Jikalau hal itu tidak engkau lakukan, maka hubunganmu dengannya akan bertambah jauh dan lambat laun akan menjadi putus" - Imam Al-Haddad
17. " Upayakanlah agar kalian selalu bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia, agar dapat meneladani perilaku baik mereka dan sekaligus menggali keuntungan dari perbuatan dan ucapan mereka." - Imam Al-Haddad
Semoga bermanfaat ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.