Kamis, 14 Oktober 2021

17 KATAN MUTIARA HABIB SEGGAF BIN MAHDI TENTANG ILMU DAN IMAN

Edisi Kamis, 14 Oktober 2021 M / 7 Rabi'ul Awwal 1443 H.

Habib Saggaf bin Mahdi lahir di Dompu Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Tanggal 15 Agustus 1945. Beliau wafat pada Jum'at, 12 November 2010 M / 5 Dzhulhijjah 1431 H Pada Pukul 09.15. WIB. Habib Segaf Bin Mahdi adalah pembimbing besar kepada banyak santri untuk senantiasa cinta pada Allah dan Rasul-Nya. Beliau terkenal periang, bersahabat, penuh dengan senyum, dan tak pernah membeda-bedakan siapa saja yang beliau temui.

Habib Saggaf bin Mahdi juga terus menanamkan toleransi antar pemeluk agama di negeri ini. Karenanya, ia menyayangkan aksi kekerasan sekelompok orang dengan mencatut Islam. "Akibatnya Islam dipandang salah. Orang Islam dianggap 'tukang makan orang," ujarnya lugas. Selain itu, kata Habib Saggaf, rusaknya citra Islam juga karena ajaran Islam disalahpahami. 

Beberapa pokok pikiran dan nasehat beliau bisa dilihat dari kata-kata mutiara yang  pernah digubah semasa hidupnya. Berikut ini beberapa kata mutiara habib Seggaf bin Mahdi tentang Ilmu dan Iman :

1. “Jangan tunjukan ilmumu di dalam tempat orang berilmu, nanti ketahuan.”

“Fanatik itu bisa merusak fakta sejarah. Fanatik harus berdasar ilmu yang benar.”

2. “Kalau kamu bisa mengawinkan ilmu pengetahuan dengan al-Quran, kamu bisa jadi presiden.”

“Ilmu itu meyakinkan kita kepada kebesaran dan kekuasaan Allah Subhanahu WaTa'ala.”

3. “Ilmu kalau hanya untuk kepentingan kamu saja, tidak untuk kepentingan orang banyak, itu ilmu setan.”

“Salah yaitu berbuat sesuatu di luar ilmu.”

4. “Ilmu itu tergantung hatimu, kalau kau buka lebar-lebar hatimu ilmu itu akan masuk.”

“Ilmu itu perhiasan hidup. Contoh hidup harus berilmu dan pengalaman.”

5. “Ilmu pengetahuan kalau mudharat harus ditinggalkan.”

“Ilmu itu mulianya kepada kamu kalau dihafal.”

6. “Ilmu pengetahuan tidak akan bertambah kecuali dengan banyak membaca.”

Ilmu suluk sudah ada sejak dari dulu dan berlaku sampai sekarang (ilmu thariqah).”

7. “Orang yang paling mulia adalah orang yang punya ilmu dan bisa bekerja.”

“Munculnya ilmu pengetahuan dari falsafah, Islam dari wahyu. Sehingga orang belajar al-Quran dulu baru kemudian belajar falsafah.”

8. “Orang yang berjalan di jalan Allah Subhanahu WaTa'ala, ilmu apapun ia akan dapatkan dengan ridha Allah Subhanahu WaTa'ala”

“Ciri-ciri orang Islam adalah berilmu pengetahuan dan percaya diri.”

9. “Janganlah pernah merasa malu dengan ilmu yang kamu miliki.”

“Iman itu harus dengan cinta kepada Allah Subhanahu WaTa'ala dan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Untuk derajat dengan iman, amal dan ilmu.”

10. “Beriman itu sumbernya ikhlas. Sedangkan pokok kehidupan manusia kepada Allah Subhanahu WaTa'ala adalah iman, yang lain itu cabangnya.”

“Kalau orang sering melihat ciptaan Allah Subhanahu WaTa'ala maka akan bertambah keimanannya.”

11. “Iman lebih dulu daripada Islam.”

“Barangsiapa beriman kepada Allah Subhanahu WaTa'ala dia tidak takut rugi dikurangi kebaikannya dan ditambah dosanya.”

12. “Derajat iman orang awam adalah iman dengan rasa.”

“Sumber iman adalah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam Karena itu syarat penempuhan iman harus ketemu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam”

13. “Iman itu selalu waspada akan perintah dan larangan.”

“Terwujudnya iman yang sempurna apabila hati itu sudah mukhlis (ikhlas), syukur, dan tidak suka membuka rahasia seseorang yang jelek bahkan selalu mendoakannya supaya orang itu mendapat petunjuk.”

14. “Jika basyariyah hilang dari manusia, maka dia hilang imannya lalu menjadilah ia hayawan dalam wujud manusia.”

“Iman itu di atas yaqin dan percaya.”

15. “Iman itu pembenaran secara murni, membenarkan yang benar (tasdhiq).”

“Hati itu hanya bisa untuk satu masalah. Oleh karena itu kalau lisannya berdzikir tetapi hatinya tidak, itu adalah paling rendahnya iman.”

16. “Tugas hamba itu adalah menerima secara mutlak ikhlasul iman.”

“Kapan ada dosa? Kalau niatnya tidak baik.” 

17. “Iman baru diterima apabila adanya kepercayaan hati. Sesuatu yang sudah dilihat tidak perlu iman, yang diperlukan iman adalah sesuatu yang tidak terlihat. Karena itu apabila orang sudah melihat hari kiamat iman mereka setelah melihat itu tidak diterima.”

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.