Edisi Selasa, 26 Oktober 2021 M / 19 Rabi'ul Awwal 1443 H.
Habib Novel bin Muhammad Alaydrus lebih dikenal dengan Habib Novel Alaydrus atau Habib Novel adalah seorang ulama, da'i, serta pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah. Habib Novel merupakan putra pertama dari pasangan Muhammad Alaydrus dengan Luluk Al-Habsyi. Beliau Kelahiran Surakarta, 24 Juli 1975.
Nasab lengkapnya adalah Naufal bin Muhammad bin Ahmad bin Abdurrahman bin Husein bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Abdullah bin Alwi bin Abdullah bin Hasan Shohib Arridhoh bin Alwi Shohib Tsibbi bin Abdullah Maula Thooqqoh bin Ahmad bin Husein bin Abdullah Alaydrus bin Abu Bakar Assakran bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Maula Dawileh bin Ali bin Alwi Alghuyyur bin Muhammad Alfaqihil Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Kholi’ Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Almuhajir bin Isa Ar Rumi bin Muhammad An Naqib bin Ali Aluraidhi bin Jakfar Ash Shodiq bin Muhammad Albaqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein Putra Ali dan Fatimah Az Zahra binti Muhammad Rasulullah.
Habib Novel Alaydrus adalah salah satu ulama ternama di Indonesia. Melalui ceramahnya Habib Novel Alaydrus seringkali memberikan ijazah amalan untuk para jamaahnya. Habib Novel Alaydrus juga kerap memberikan tausiah yang mudah dipahami dan dimengerti oleh siapapun jamaahnya dari berbagai kalangan.
Berikut ini beberapa kata mutiara Habib Novel Alaydrus :
1. Jangan pernah takut berniat. Karena Allah memberi bukan sesuai usahamu, tapi Allah memberi sesuai kadar niatmu, maka besarkan niatmu dan jangan remehkan usahamu, keberkahan akan menyertaimu.
2. Niat adalah ruh dan pondasi setiap amal, kekuatan amal bergantung pada niatnya.
3. Orang yang bisa kangen Rasulullah itu bukan orang biasa, dia adalah orang yang derajatnya tinggi dihadapan Allah dan Rasulullah.
4. Jangan sibuk memuji manusia, sibuklah memuji Allah dan Rasulnya.
5. Kalau rezeki datang, jangan lihat rejekinya. Tapi lihatlah yang memberi rezeki, dengan begini kita akan mampu bersyukur.
6. Jangan pernah menyesal karena pernah berdoa, tapi menyesalah kenapa nggak sering-sering berdoa.
7. Kunci menjadi orang shaleh sangatlah mudah. Bukan dengan banyaknya sholat, puasa, sedekah atau qiyamul lail. Tapi cukup berbakti kepada kedua orangtua.
8. Orang yang beragama adalah orang yang berahlaq.
9. Bahagia tak butuh waktu. Bahagia itu saat kau mengenal Tuhanmu.
10. Jangan terlalu berlebihan memikirkan masa lalu dan masa depan. Berbahagialah dan nikmatilah waktumu yang sekarang, jangan sumpek.
11. Belajar yang banyak, biar pikiran tidak sempit.
12. Berbagi adalah cara untuk meraih. Lempar umpanmu ambil ikanmu.
13. Tanda cinta itu ada 4, yakni
1. Sering menyebut namanya
2. Kangen ingin bertemu
3. Rela berkorban untuknya
4. Mengutamakan orang yang dicintai daripada orang lain.
14. Hanya takutlah pada Allah, jangan takut sama penyakit. Tapi jangan sombong sama penyakit.
15. Hidup itu jangan terlalu banyak mikir.
16. Kita tidak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa. " Yang kita miliki semua palsu" Semuanya harus disandarkan kepada Allah, karena hanya Allah yang maha memiliki, dan maha Kuasa.
17. Dakwah bukanlah menyampaikan kebaikan. Baik dengan lisan, tulisan maupun perbuatan. Akan tetapi berupaya merubah yang tidak baik menjadi baik.
Jika kebaikan yang engkau ucapkan, tuliskan ataupun contohkan justru membuat orang menjauhi atau meninggalkan Allah dan hal-hal yang baik, maka engkau bukan lah da'i Allah, akan tetapi da'i nafsu, hawa dan setan.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.